Hati-hati karena Ternyata 434 Desa di NTB Rawan Bencana

- 13 Desember 2021, 15:19 WIB
Banjir yang terjadi di Lombok Barat yang terjadi Senin 6 Desember 2021.
Banjir yang terjadi di Lombok Barat yang terjadi Senin 6 Desember 2021. /Anas-Prokopi Lobar

KLIKMATARAM - Jumlah desa di seluruh NTB mencapai 1.150 desa dan kelurahan. Tapi yang masuk kategori desa rawan bencana sebanyak 434 desa. Karenanya, ditetapkan sebagai fokus dan program unggulan pemerintah NTB sejak 2018 hingga 2023 mendatang.

Pemerintah Provinsi NTB sekaligus menjadikan desa-desa tersebut sebagai desa tangguh bencana (Destana) yang telah dituangkan dalam program unggulan pemerintah saat ini.

"Tahun ini, dari 434 desa rawan bencana, kita sudah membentuk 209 desa tangguh bencana. Sehingga yang tersisa masih sekitar 225 desa dan targetnya tuntas pada tahun 2022," ungkap Kepala Pelaksana BPBD NTB Sahdan saat menjadi narasumber Bincang Gemilang Road to HUT NTB ke-63 dengan tema "Desa Tangguh Bencana" di halaman kantor Dinas Kominfotik NTB, Minggu 12 Desember 2021.

Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Kerajaan Joseon yang jadi Latar The Red Sleeve

Dijelaskannya, program Destana merupakan  program yang mendorong komunitas masyarakat desa untuk saling bahu-membahu dan gotong royong dalam mengantisipasi jika terjadi bencana yang tak diduga-duga baik baik itu bencana alam maupun non alam.

Sebab, elemen yang paling dekat dengan bencana adalah masyarakat di desa-desa.

"Destana sangat penting karena menghadapi bencana tidak mungkin dilakukan secara individual tapi harus dilakukan secara kelompok dari warga desa itu sendiri sebelum adanya bantuan pemerintah," jelasnya.

Baca Juga: ASN Tetap Dilarang Cuti dan Tidak Boleh Pergi ke Luar Daerah

Oleh karena itu, Destana perlu ditingkatkan fungsi dan keterlibatan masyarakat. Mengingat hampir di seluruh wilayah di NTB menjadi daerah yang rawan bencana.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah