Network
KLIKMATARAM - Badan Usaha Milik Desa Bersama Waluya Balarea di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi salah satu proyek rintisan yang mengembangkan bidang peternakan yang berkelanjutan. Seperti apa modelnya?
BUMDesa Bersama Waluya Balarea ini diharapkan mampu mengelola peternakan secara komprehensif dan terintegrasi dengan desa lainnya.
Hal itu diungkapkan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat berkunjung ke BUMDes Bersama Waluya Balarea, Minggu 23 Januari 2022.
Baca Juga: Diingatkan Lagi Soal Dajjal, Ustadz Abdul Somad Sebutkan Cara Menghindar, Bukan Cuma Baca Alkahfi
"Sebagai Pilot Project Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan, BUMDesa Bersama Waluya Balarea harapkan mampu mengelola peternakan secara komprehensif," ungkap Gus Halim, akrab menteri ini disapa.
Selain itu juga BUMDesa Bersama ini bisa dikelola secara berkelanjutan serta terintegrasi dari hulu ke hilir dan benar-benar menuai hasil yang baik.
Sebagai 1 dari 7 pilot project, keberhasilan Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan oleh BUMDesa Bersama Waluya Balarea akan direplikasi oleh desa-desa lainnya.
Konsepnya adalah berkelanjutan, karena itu harus betul-betul ditangani secara serius dan tidak boleh sporadis serta tidak boleh parsial.
Baca Juga: Ibu Ini Bawa Bayi Kritis ke Kantor Polisi Militer, Bukannya Minta Bantuan Dokter Malah ke Markas PM
"Makanya kita buat juga konsepnya terintegrasi dengan desa-desa lainnya serta konsepnya full bantuan karena harus ada kemandirian," jelasnya.
Tujuannya, selain untuk kesejahterakan masyarakat desa itu sendiri, minimal dapat menurunkan kebutuhan impor.
Selain dengan cara meningkatkan ketahanan pangan khususnya pemenuhan kebutuhan daging dan swasembada daging sapi nasional.
Baca Juga: NIK Akan Lebih Dimanfaatkan Untuk Kepesertaan BPJS Kesehatan
"Kondisi sekarang, ketahanan pangan sudah sangat krusial," ungkap Gus Halim di akun media sosial A Halim Iskandar.
"Saya yakin dan saya optimis bahwa program ini akan berjalan dan salah satu contoh yang paling bagus ini bisa berasal dari Kabupaten Bandung," harapnya lagi.
Targetnya adalah menyokong ketahanan pangan di Jawa Barat, sekaligus menjadi contoh sukses desa peternakan terpadu berkelanjutan.***
Artikel Rekomendasi