Senaru, Sesaot, dan Bonjeruk Bikin Bangga karena Singkirkan Ribuan Desa yang Ikut Ajang ADWI 2021

KLIKMATARAM - Senaru, Bonjeruk, dan Sesaot mendapat penghargaan sebagai 50 desa di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 setelah mengalahkan ribuan desa lain. Pasalnya, dari 75 ribu desa di seluruh Indonesia yang mendaftar mengikuti ADWI ada 1.831 desa.

Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah sebagai Juara 4 kategori 5 Desa Terbaik Kategori Toilet Umum, Desa Wisata Sesaot, Lombok Barat  Juara 4 kategori 5 Desa Terbaik Kategori CHSE, dan Desa Wisata Senaru, Lombok Utara kategori 5 Desa Terbaik Kategori Daya Tarik Wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menuntaskan visitasi ke-50 desa wisata di Tanah Air dalam ajang ADWI 2021. Tuntasnya visitasi tersebut memberi pengalaman spiritual tersendiri dan ia meyakini bahwa desa-desa tersebut yang akan membangun Indonesia di masa mendatang.

Baca Juga: Pevita Pearce Pemeran Nurhayati Berziarah Kubur Teringat Mendiang Sang Ayah

"Melebihi ekspektasi kita. Ini merupakan perjalanan spiritual saya, ini berawal dari sebuah program desa wisata yang awalnya kami tidak terlalu percaya bahwa akan mendapat respons yang luar biasa. Jadi waktu kita memulai targetnya, tadinya 700 kita turunkan 300 supaya tidak mengecewakan. Dan Alhamdulillah setelah kita berjuang, menembus ekspektasi, bukan 300 tapi 1.831 desa wisata yang mendaftar," katanya seperti yang dikutip KlikMataram dari situs resmi kemenparekraf, Kamis 9 Desember 2021.

Menparekraf Sandiaga Uno juga menjelaskan, selama visitasi ke-50 Desa Wisata di Tanah Air, ia mendapat pengalaman yang mengesankan. Mulai dari menyelam di Sawandarek, Raja Ampat, Bermalam di Nepal Van Java, Berenang di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu, hingga mendaki di Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Atasi Segala Permasalahan Ketenagakerjaan, Kemenaker Dirikan Pusat Pasar Kerja

“Alhamdulillah program visitasi menjadi sebuah perjalanan spiritual, saya sangat terharu di setiap desa, saya diterima dengan begitu hangat, dan di beberapa desa saya tidur dan menginap di rumah masyarakat dan juga homestay yang ada di sana penuh dengan kehangatan,” katanya.

Menparekraf juga menjelaskan, di tengah-tengah pandemi dan tantangan ekonomi yang dihadapi bangsa ini, sektor pariwisata yang paling terdampak pandemi, akan tetapi ia melihat semangat para pengurus desa-desa wisata, baik ketua pokdarwis, kepala desa, hingga kepala daerah memiliki semangat bahwa Indonesia akan bangkit.***