Kisah Akhir Tuan Guru Ali Batu yang Gugur di Ujung Peluru Pelor Emas

- 19 Desember 2021, 16:32 WIB
Buku Sejarah Perang di Lombok karangan Suhardi yang bercerita tentang gugurnya Tuan Guru Ali Batu.
Buku Sejarah Perang di Lombok karangan Suhardi yang bercerita tentang gugurnya Tuan Guru Ali Batu. /Ahmada Efendi

KLIKMATARAM - Ali Batu merupakan tokoh agama sekaligus pemimpin Sasak dalam menghadapi sikap dan tindak tanduk kesewenang-wenangan Kerajaan Mataram.

Suatu masa, Ali Batu harus turun perang, tepatnya pada tahun 1891. Perang ini bukan karena Ali Batu memberontak terhadap raja, tetapi ia anti terhadap kesewenang wenangan penguasa.

Catatan Lombok Heritage and Science Society di media sosial Facebooknya pada 1 Oktober 2021 lalu menyebut Ali Batu berperang melawan Mataram tahun 1891.

Ali Batu ikut berperang bukan karena perbedaan agama, namun perjuangan itu semata-mata karena melawan arogansi Mataram saat dipimpin oleh Anak Agung Made Karangasem.

Baca Juga: Gule Gending Mengingatkan Seorang Duta Besar Akan Masa Kecilnya, Siapa Dia?

Sikap ini diperkuat dengan adanya ornamen atau ukiran kayu identik dengan corak Hindu yang terdapat di komplek Makam Ali Batu di Desa Sakra. Para ahli waris Ali Batu di Sakra juga mengakui kalau Ali Batu tidak berperang atas nama perbedaan agama.

Ali Batu sebagai sosok pemimpin agama sekaligus pemimpin masyarakat Sasak. Jika Ali Batu harus berunding dengan Kerajaan Mataram, maka masyarakat Sasak juga siap mendukung.

Sebaliknya jika Ali Batu memutuskan untuk berperang, maka masyarakat di belakangnya juga siap untuk bertaruh nyawa.

Baca Juga: Omicron 5 Kali Lebih Cepat Menular, Ini Penjelasan Kemenkes

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah