Sejarah Ilmuan Islam Ini Penemu Kamera yang Pertama, Tapi Terlupakan

KLIKMATARAM – Kamera berawal dari penemuan ilmuwan tentang cara kerja cahaya. Teknologi modern itu tidak lepas dari sistem dan pola cahaya bekerja.

Mengenai cahaya, di dalam buku sejarah ilmuan-ilmuan barat, seperti Newton, Einstein, Galileo Galilei, pertama kali terbaca tentang siapa yang ahli pada bidang fisika optik atau pencahayaan.

Namun, jauh sebelum mereka, pada lebih dari 1.000 tahun yang lalu, ada ilmuan Islam yang berperan penting dalam perkembangan ilmu optik.

Dialah Ibnu Haitham, ilmuan matematikawan, geometri, pengobatan, dan filsafat. Tanpa pengetahuannya itu mengenai cara kerja dan sifat cahaya, kamera tidak berkembang seperti sekarang ini.

Baca Juga: Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan, DPR RI Akhirnya Setujui Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Ibnu Haitham adalah ilmuan Islam kelahiran Basra, Irak (965 – 1040 Masehi). Di barat, ia lebih dikenal dengan Alhazen. Keahliannya menghasilkan ribuan buku, namun ada beberapa yang bisa diselamatkan, hingga para ilmuan bisa mempelajarinya.

Hasil penelitiannya mengenai cahaya telah memberikan banyak inspirasi pada ahli sains barat, seperti Roger Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.

Dalam video yang berjudul ‘Buku Berusia 1.000 Tahun Mengungkap Asal Usul Kamera’ di kanal youtube Rumah Editor, dirilis pada 30 April 2021, menjelaskan bukunya tentang fisika optik.

“Percaya atau tidak, buku ini dibaca oleh Galileo Galilei, Jhohanes Kapler, Rene Descartes, sampai Leonardo da Vinci," jelas narator dalam video itu.