Pulau Lombok Ternyata Sudah Jadi Tujuan Wisata Sejak Seratusan Tahun Lalu

- 9 Desember 2021, 06:09 WIB
Sampul dan sebagian daftar isi Buku Panduan Wisata Bali Dan Lombok tulisan Dr  Pareau yg terbit pada tahun 1913.
Sampul dan sebagian daftar isi Buku Panduan Wisata Bali Dan Lombok tulisan Dr Pareau yg terbit pada tahun 1913. /Ali Akbar/KITLV

KLIKMATARAM - Secara umum banyak orang mengetahui Lombok berkembang menjadi daerah tujuan wisata sejak akhir tahun delapan puluhan.

Kemudian mencapai masa gemilangnya pada sekitar pertengahan tahun sembilan puluhan hingga awal tahun dua ribuan. Berbondong-bondong wisatawan baik dari daerah-daerah lain di dalam negeri maupun wisatawan dari luar negeri datang mengunjungi Lombok.

Sebelum tahun-tahun itu jangankan mau berwisata ke Lombok, nama Lombok sebagai pulau yang sejatinya penuh dengan pesona keindahan alam pun masih asing bagi telinga banyak masyarakat negeri ini.

Banyak orang yang tidak tahu bahwa ternyata pada masa kekuasaan kolonial ketika hamparan pulau-pulau negeri ini masih disebut sebagai Hindia Belanda, Pulau Lombok adalah salah satu tujuan wisata penting bagi orang-orang kaya penguasa negeri dan juga masyarakat di negara asal mereka.

Baca Juga: Lebih dari 100 Juta Penduduk Indonesia Sudah Mendapat Vaksinasi Dosis Lengkap

Dalam perbincangan dengan KlikMataram baru-baru ini, Ali Akbar, anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB yang juga menekuni sejarah Lombok menyebutkan bahwa sejak berkuasanya secara langsung pemerintahan kolonial Hindia Belanda di Pulau Lombok pada tahun 1894, tidak begitu lama sesudah itu banyak orang Belanda, baik dari Batavia maupun yang tinggal di negaranya datang mengunjungi Lombok untuk berwisata.

Hal ini dibuktikan dengan adanya Buku Panduan Wisata Bali–Lombok yang ditulis oleh seorang ilmuwan bernama Dr Pareau yang diterbitkan pada tahun 1913.

Tulisan Pareau ini dapat dikatakan sebagai buku pertama yang memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata, dan tentu saja buku ini telah menginspirasi banyak orang untuk datang berkunjung ke Lombok masa itu.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah