Gule Gending Mengingatkan Seorang Duta Besar Akan Masa Kecilnya, Siapa Dia?

- 19 Desember 2021, 16:07 WIB
Penjual gule gending.
Penjual gule gending. /Fb Muhammad Iqbal Songel

KLIKMATARAM - Bagi generasi 70-80-an dipastikan tidak asing dengan jajanan gule gending. Ada juga yang menyebutnya jajanan semet meong.

Gule gending atau semet meong merupakan jenis makanan yang terbuat dari gula asli. Berbentuk seperti bulu kumis kucing dengan panjang 5 sampai 6 cm.

Gule gending atau semet meong ini dijajakan oleh seorang laki-laki dengan wadah khusus terbuat dari logam membentuk model alat musik yang diikatkan di bagian pinggang.

Dengan model melekuk ke dalam sehingga bisa menempel di pinggang orang dewasa. Di depannya kemudian diberi permukaan berbentuk kotak-kotak, yang masing-masing kotak itu mempunyai nada yang berurutan dari rendah, sedang, dan tinggi.

Baca Juga: Omicron 5 Kali Lebih Cepat Menular, Ini Penjelasan Kemenkes

Di dalam kotak-kotak bernada itulah ditaruhkan gule gending atau semet meong itu. Sepanjang jalan pedagangnya memukulkan kotak-kotak nada rendah sedang dan tinggi membentuk suara yang indah ketika dipadukan.

Biasanya pedagang gule gending mangkal dekat sekolah-sekolah, di dekat pasar atau di tempat-tempat ramai lainnya. Dari jauh nada-nada yang dimainkan oleh penjual gule gending sudah dapat dinikmati.

Seakan-akan nada-nada kombinasi rendah sedang dan tinggi itu mengundang orang untuk melihat dan membelinya.

Baca Juga: Begini yang Dikatakan Wapres Ma’ruf Amin Untuk Melindungi TKI

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah