Kasus Permainan Karantina, Polri Bentuk Tim Khusus, Pengawasan Diperketat

- 3 Februari 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi karantina yang akan diusut Polri karena diduga adanya permainan
Ilustrasi karantina yang akan diusut Polri karena diduga adanya permainan /pixabay/Alexey_Hulsov

KLIKMATARAM – Kepolisian Negara Republik Indonesia  atau Polri membentuk tim khusus untuk mengusut permainan karantina. Tim ini terdiri dari sejumlah pihak.

Polri menggandeng Satgas Covid-19 dan stakeholder terkait yang terlibat langsung dengan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dedi menilai, persoalan karantina tidak bisa didiamkan.

Polri menemukan kelemahan pengawasan di bandara. Dia menyebut, kelemahan tersebut menyebabkan munculnya permainan karantina.

Baca Juga: Cek Fakta! Bansos untuk Dosen, Guru, Siswa dan Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19

“Kelemahannya adalah di pengawasan di bandaranya, dari mulai pintu kedatangan dia keluar dari pesawat ini, ada dalam tanda kutip oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo seperti dikutip dari laman Humas Polri, Rabu 2 Februari 2022.

Dedi menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Keimigrasian. Jalur yang menjadi celah oknum di bandara melakukan permainan karantina akan diusut.

“Di situ nanti akan dipotong dari hasil komunikasi dan koordinasi dengan pihak imigrasi, tentunya sudah tidak ada lagi jalur-jalur tersebut harus clear dari orang-orang yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut,” katanya.

Baca Juga: Guru Madrasah Harus Ubah Mindset dan Adaptasi Terapkan Kurikulum Prototipe, Begini Penjelasannya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima keluhan dari sejumlah warga asing terkait karantina di Indonesia. Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut dugaan permainan proses karantina.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah