Potensi Besar Omicron di Daerah Wisata, Soal MotoGP Dorna Ogah Karantina, Sandiaga Bilang Travel Bubble

- 19 Januari 2022, 11:12 WIB
Omicron berpotensi menyebar di daerah pariwisata.
Omicron berpotensi menyebar di daerah pariwisata. /Pexels/Anna Shvet/

KLIKMATARAM – Omicron berpotensi menyebar di daerah pariwisata. Hal itu dikatakan ahli epidemiologi Universitas Gadjah Mada, Bayu Satria Wiratama, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu 19 Januari 2022.

Potensi peningkatan kasus Omicron di daerah dengan mobilitas tinggi seperti daerah tujuan wisata, perlu diperhatikan.

Menghadapi Omicron di daerah sperti itu, lanjutnya lagi, dibutuhkan peningkatan testing, tracing, dan treatment guna mencegah lonjakan kasus.

Baca Juga: Di Mata Sutradara The Red Sleeve Lee Junho adalah Yi San, Mereka Begitu Menyatu

Kebijakan terkait testing seperti serangkaian tes virus yang dijalankan saat ini, kemudian tracing untuk menelusuri riwayat penyebaran. Sedangkan treatment, salah satunya dengan kebijakan karantina 14 hari.

"Daerah dengan mobilitas tinggi, seperti daerah tujuan wisata, mempunyai potensi terjadi peningkatan kasus akibat peningkatan mobilitas," katanya di Yogyakarta, Selasa.

Sementara itu sebagaimana berita sebelumnya, CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta menyatakan pihaknya bisa saja membatalkan balapan di suatu negara, termasuk MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika, jika kebijakan karantina dilakukan.

Pembatalan balapan akan dilakukan jika kru dan official MotoGP harus menjalani karantina hingga 14 hari di suatu negara.

Mengenai hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, diberitakan Pikiran-Rakyat.commenyatakan pemerintah saat ini masih memberlakukan tindakan karantina bagi para pelancong asing demi mencegah penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x