Kasus Varian Omicron Diprediksi Melonjak Bulan Februari Hingga Maret, Masyarakat Harus Waspada!

- 17 Januari 2022, 12:37 WIB
Puncak varian Omicron diprediksi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bulan Februari hingga Maret 2022.
Puncak varian Omicron diprediksi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bulan Februari hingga Maret 2022. /Mediacenterriau

KLIKMATARAM - Pemerintah memprediksi puncak kasus varian Omicron di tanah air akan terjadi pada pertengahan bulan Februari hingga awal Maret 2022.

Puncak kasus varian Omicron itu berdasarkan pengamatan terhadap sejumlah negara puncak tersebut dicapai secara cepat dan tinggi dan waktunya berkisar antara 35-65 hari.

Pertama kali teridentifikasi varian Omicron di Indonesia adalah pertengahan Desember. Tapi kasus mulai naiknya di awal Januari.

“Nah, antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu yang memang harus dipersiapkan oleh masyarakat,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Buah Ini Ada di Surga, dr Zaidul Akbar Anjurkan Ambil Manfaat Buah yang Juga Banyak di Sekitar Kita Ini

Menkes mengungkapkan, tingkat perawatan di rumah sakit untuk pasien Omicron di sejumlah negara yang telah melewati puncak kasus berkisar antara 30-40 persen dibandingkan hospitalisasi varian Delta.

“Jadi walaupun kenaikannya lebih cepat dan tinggi, jumlah kasusnya akan lebih banyak dan naik penularannya lebih cepat, tapi hospitalisasinya lebih rendah,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenkes, Senin 17 Januari 2022.

Budi menekankan agar masyarakat tetap waspada namun tidak perlu panik jika ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak.

Baca Juga: Sabu-sabu Seberat 218 Kilogram Lebih dan 16 Ribu Lebih Pil Ekstasi Diamankan dari 11 Tersangka

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x