Mulai Saat Ini Pintu Masuk dari Darat dan Laut Tambah Diperketat

- 21 Desember 2021, 12:32 WIB
Ilustrasi transportasi laut.
Ilustrasi transportasi laut. /pixabay/dimitrisvetsikas1969

KLIKMATARAM - Pemerintah bergegas melakukan inventarisir sekaligus pengetatan pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara.

Pengetatan dilakukan dengan pengetesan PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF) serta Whole Genome Sequencing (WGS) bagi seluruh kasus PCR dengan hasil positif.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan dua metode tersebut didapati bahwa kasus terkonfirmasi paling banyak ditemukan dari pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur darat dan laut.

Langkah itu ditempuh karena jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. Kondisi ini tentunya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah mengingat saat ini penyebaran Covid-19 sedang meningkat karena varian Omicron.

Baca Juga: Mama Rosa Semakin Frustasi Dapat Surat Teror dari Irvan. Andin Cuek Saja. Ikatan Cinta 21 Desember

“Semua sudah kita amati dan dites menggunakan PCR serta WGS. Ternyata pintu masuk laut dan darat jauh lebih tinggi positivity ratenya dibandingkan udara,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip dari laman Kemenkes, Selasa 21 Desember 2021.

Karenanya, Kemenkes akan dibantu TNI, Polri dan Kemendagri untuk memperkuat surveilans dan karantina di pintu masuk darat dan laut.

Peningkatan kewaspadaan diberlakukan seiring adanya temuan kasus pertama Omicron di Indonesia pada 15 Desember lalu.

Baca Juga: Heboh Beredar Video Kartun yang Diduga Menghina Nabi Muhammad, Polisi Turun Tangan

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini