Network
KLIKMATARAM - Varian Omicron (virus Corona B.1.1.529) ditemukan pertama kali di Afrika Selatan. Munculnya varian baru ini memicu kekhawatiran masyarakat dunia. Gejala awal Omicron meliputi kelelahan ekstrem, nyeri otot ringan, tenggorokan gatal, dan batuk kering.
Dari analisis awal menunjukkan varian virus penyebab Covid-19 itu sangat menular atau menular dibanding varian Delta.
Seperti dilansir Times Now News, Sabtu 4 Desember 2021, varian Omicron telah diklasifikasikan sebagai Variant of Concern (VoC) atau varian yang menjadi perhatian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Lima Buah Ini Menurut Pakar Feng Shui Bisa Tingkatkan Memori
Berikut sejumlah gejala umum seseorang terinfeksi varian Omicron
- Tidak Kehilangan Indra Penciuman
Berbeda dengan varian Delta, gejala varian Omicron sejauh ini bagi pasien yang terinfeksi tidak kehilangan indra penciuman atau rasa. Begitu pula gejala varian Omicron masih terpantau, tidak ada penurunan besar pada saturasi oksigen.
Baca Juga: Nasihat Sehat Ala Mahathir Mohammad: Jangan Makan Berlebihan
- Merasa Sangat Lelah
Gejala varian Omicron yang sedang menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia, khususnya Indonesia sangat berbeda dengan varian Delta. Dijuluki memiliki gejala sangat ringan, penderita yang terinfeksi varian Omicron akan merasakan kelelahan ekstrem.
- Nyeri Tubuh dan Sakit Kepala
Gejala varian Omicron yang menjadi ciri khas adalah penderita akan merasakan kelelahan ekstrem selama 2 hari berturut-turut disertai rasa nyeri di tubuh dan sakit kepala.
Artikel Rekomendasi