KLIKMATARAM - Omicron dilaporkan telah terdeteksi di 45 negara. Meski sebagian besar kasus berasal dari mereka yang kembali dari perjalanan, terdapat beberapa negara juga yang mengalami transmisi lokal dan mulai terbentuknya kluster lokal.
Namun, hingga saat ini WHO belum menerima laporan tentang adanya kasus kematian akibat varian Omicron.
Dari data yang ada saat ini masih belum bisa disimpulkan apakah varian Omicron lebih menular atau membawa dampak lebih parah dari varian Delta.
Baca Juga: Bocah Usia 3 Tahun yang Hanyut di Lombok Tengah Masih Dicari
Karena itulah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan kembali pentingnya percepatan vaksinasi global untuk dapat memenuhi target WHO.
“Kita hanya memiliki kurang dari empat minggu hingga akhir tahun, dan saat ini kita menghadapi varian baru, Omicron,” katanya melalui pernyataan resminya, Rabu 8 Desember 2021.
“Hal ini mengingatkan kita tentang bahayanya menunda kesetaraan vaksin, dan pentingnya peningkatan upaya untuk segera mewujudkan kesetaraan vaksin bagi semua,” tambahnya lagi.
Retno Marsudi memimpin pertemuan COVAX AMC Engagement Group dalam pertemuan USAID Development Ministers on Covid-19, Senin 6 Desember 2021.
Artikel Rekomendasi