Ary Ginanjar Lakukan Ini Saat Berada di Titik Kritis, Anda Juga Bisa Mencobanya

- 25 Januari 2022, 13:55 WIB
Motivator Ary Ginanjar Agustian menyarankan kerja keras dan tetap berdoa saat berada pada titik kritis.
Motivator Ary Ginanjar Agustian menyarankan kerja keras dan tetap berdoa saat berada pada titik kritis. /Facebook Ary Ginanjar Agustian.

KLIKMATARAM - Ary Ginanjar Agustian seorang motivator dan pembangun karakter terkenal di Indonesia. Siapa sangka ia sebenarnya pernah berada pada titik nadir.

Namun dengan tekad dan mental baja Ary Ginanjar Agustian bisa mengubah kehidupannya menjadi lebih baik dan menjadi orang yang sukses.

Berdasarkan pengalaman-pengalamannya, Ary Ginanjar Agustian pun memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar ketika berada pada titik rendah hendaklah tidak berputus asa.

Ary Ginanjar Agustian dahulu memulai sebuah usaha berjualan dengan modal  pas-pasan, namun ia tidak menyerah begitu saja dengan situasi kondisi seperti itu.

Baca Juga: 4,5 Milliar Tahun yang Lalu Sebelum Ada Manusia, Bumi Hampir Tanpa Oksigen

Sebagaimana pengakuannya lewat akun Fb-nya pada 23 Januari 2022 lalu.
“Keadaan saya dulu juga tidak lebih baik dari kalian (yang tidak punya modal banyak), saya tidak cukup modal, tidak ada mentor,” ungkapnya.

Keadaan demikian tidak membuat Ary patah semangat, ia tetap nekad dengan modal yang tidak seberapa untuk tetap berusaha berjualan.

“Sewa toko pertama pun hanya mampu 3 bulan saja. Modal cuma 24 potong celana, dan uang tidak ada, sehingga kalau saya order barang hanya mampu order 3 dan maskimum 6 potong celana jeans yang saya jual di Bali,” ucapnya.

Baca Juga: Jangan Abaikan 2 Kebiasaan Saat Resepsi Nikah Ini, Ustadz Das’ad Latif Beri Peringatan

Lebih jauh Ary menuturkan pada saat-saat berada di titik itu, ia mengakui kalau teman-temannya mulai meragukannya dan tidak ada teman yang percaya diri bersamanya.

“Teman-teman saya meragukan saya karena saya tidak cukup modal dan saya tidak punya ilmu dan pengetahuan. Bahkan jikalau berkumpul dengan mereka banyak yang malu karena saya hanya pedagang kecil mirip pedagang kaki lima,” tutur Ary.

Pada kondisi demikian Ary tetap menjaga mentalnya agar tidak ngedrop. Paling tidak Ary mempunyai 5 sikap dalam menghadapi kondisi-kondisi kritisnya.

Baca Juga: ‘Sinopsis Ikatan Cinta 25 Januari 2022’ CV Palsu Jesica Sudah Ketahuan, Irvan Terancam Dipenjara

Pertama Ary tetap berfikir positif. Kedua, ia  yakin dan percaya diri akan kemampuan diri untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Ketiga, tetap bersemangat. Keempat berusaha mengubah nasibnya. Kelima, tetap sabar dan bersyukur.

Ary membagikan pengalamannya ini agar para netizen juga bisa melalui kondisi-kondisinya yang mungkin sedang berada pada titik-titik kritis.

Menurut Ary, apa yang ia bagikan kepada netizen lewat akunnya itu bukanlah sekedar quote ataupun kata-kata motivasi biasa.

Melainkan hal itu merupakan perjalanan dan pengalaman hidupnya yang  pernah ia jalani sendiri.

Baca Juga: Inilah Peran Para Tersangka yang Membuat Kakek 89 Tahun Tewas Dihakimi Massa Setelah Diteriaki Maling

Ia membagikan nasehat kepada netizen sebagai bentuk kepedulian Ary agar para netizen bisa mengatasi persoalannya.

Lebih detail ada 4 alasan Ary berbagi perjalanan dan pengalaman hidupnya. Pertama, Ary tidak mau netizen mengalami  kegagalan. Kedua, Ary ingin melihat para netzen berhasil.

Ketiga, Ary mau melihat para orang tua bangga dengan keberhasilan anak-anaknya. Kelima, Ary tidak mau melihat para orang tua kecewa pada kondisi anak-anaknya.

Banyak waktu yang Ary Ginanjar habiskan untuk membantu memotivasi masyarakat. Alasannya tidak lain adalah agar hidupnya memberi manfaat kepada sesama.

Padahal Ary dan keluarganya pernah terkena Covid-19 dan itulah yang membuatnya teringat akan masa-masa kritisnya dulu.

“Saya ingin hidup yang bermanfaat untuk sesama,” ungkapnya.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah