Ini Dua Cara Mandi Junub, Ustadz Adi Hidayat Persilakan Pilih Salah Satu, Keduanya Sesuai Syariat

- 21 Januari 2022, 01:43 WIB
Ustadz Adi Hidayat tunjukkan tata-cara mandi junub.
Ustadz Adi Hidayat tunjukkan tata-cara mandi junub. /Instagram @adihidayatofficial/

KLIKMATARAM – Ustadz Adi Hidayat menerangkan tuntunan janabah atau mandi junub yang dimuat dalam Shahih Muslim.

Ada dua tuntunan, jelas Ustadz Adi Hidayat atau UAH, yang sama-sama sahih. Keduanya memiliki perbedan kecil yang salah satunya bisa dipilih untuk diikuti.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa kedua tuntunan itu bersumber dari hadits Nabi Muhammad Saw, yang diriwayatkan oleh At Tarmidzi dari Aisyah, istri Rasulullah.

Baca Juga: Trailer TV Series Disney Plus, Moon Knight Baru Saja Keluar, Begini Karakter Tokohnya

Disebutkan dalam hadits itu, apabila Rasulullah hendak mandi janabah, beliau memulai dengan membasuh kedua telapak tangan, sebelum memasukkan (tangan) ke dalam wadah penampung air.

Kemudian membasuh kemaluan. Setelah itu berwudhu sebagaimana hendak melaksanakan sholat.

Lalu beliau menyela rambut dengan air. Baru kemudian menyiram kepala tiga kali, dan menyiramkan air ke seluruh tubuh.

UAH dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official menunjukkan langkah-langkah mandi junub itu dengan tahapan sebagai berikut:

1. Membasuh kedua tangan dan sela-sela jari tangan dengan air dan sabun.
2. Membasuh kemaluan dengan air dan dan sabun yang dilakukan sambil duduk di dekat wadah penampung air.
3. Mengucapkan basmalah dalam hati
4. Berwudhu sebagaimana hendak melaksanakan shalat.
5. Menampung air dengan kedua tangan, dan menyiramkan ke kepala sambil menyela rambut dengan jari tangan. Dilakukan merata sampai ujung jari tangan merasakan kulit kepala. Dapat dilakukan dua kali atau dicukupkan sekali saja.
6. Menyiram seluruh tubuh yang dimulai dari bagian badan sebelah kanan, lalu kemudian sebelah kiri. Dapat dilakukan dengan gayung atau menggunakan shower.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini