Ini Cara Masbuk yang Benar Sesuai Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Plus Tahap Demi Tahap

- 22 Januari 2022, 09:25 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan fiqih masbuk. Foto adalah ilustrasi shalat berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta.Iustrasi
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan fiqih masbuk. Foto adalah ilustrasi shalat berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta.Iustrasi /istiqlal.or.id/

KLIKMATARAM – Mengetahui tata-cara melakukan masbuk, kata Ustadz Adi Hidayat sangat penting bagi setiap muslim. Tapi penting pula memeriksa diri sendiri mengapa sampai harus masbuk.

Ustadz Adi Hidayat atau UAH mengingatkan agar lebih disiplin terkait waktu untuk persiapan shalat berjamaah. Sehingga bisa tiba di masjid sebelum shalat berjamaah dimulai.

Dengan begitu, kata Ustadz Adi Hidayat lagi, cukup waktu untuk shalat sunat sebelum shalat fardu berjamaah, dan bisa mengikuti shalat fardhu sejak imam memulai takbiratulihram.

Baca Juga: Obat Viagra Bisa Menyembuhkan Covid-19, Cek Faktanya di Sini

Namun terlepas dari soal kedisplinan itu, perlu mengetahui tata-cara shalat berjamaah apabila terlambat mengikuti imam shalat atau menjadi makmum masbuk.

Masbuk adalah makmum shalat berjamaah yang bergabung mengikuti shalat, sedangkan imam telah menyelesaikan rukuk di rakaat pertama.

Dengan begitu, apabila imam telah menyelesaikan rukuk di rakaat pertama, lalu makmum bergabung ke dalam shalat berjamaah, maka terhitung sebagai makmum masbuk.

Tapi jika imam sedang rukuk di rakaat pertama, sementara makmum yang belakangan bergabung dapat mengikuti gerakan rukuk dengan sempurna, maka tidak terhitung sebagai masbuk. Sebab rakaat pertama yang diikuti di tengah rukuk itu, terhitung sebagai satu rakaat.

“Kalau Anda masuk (bergabung shalat jamaah) sedangkan imam sedang rukuk di rakaat pertama, maka setelah takbir langsung ikut rukuk (tanpa melafazkan Alfatihah) karena bacaan Alfatihah sudah tercover oleh imam,” jelas UAH.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x