25 Ribu UMK Dapat Program Sertifikasi Halal Gratis dari Kemenag, Simak Persyaratannya

- 20 Maret 2022, 06:03 WIB
25 ribu UMK dapat kouta sertifikasi halal gratis dari Kemenag melalui BPJPH.
25 ribu UMK dapat kouta sertifikasi halal gratis dari Kemenag melalui BPJPH. /Kemenag

KLIKMATARAM - Kementerian Agama melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mulai membuka pengajuan sertifikasi halal gratis bagi UMK, melalui Program Sehati.

Sertifikasi halal gratis bagi UMK merupakan program kolaboratif antara BPJPH Kemenag dengan sejumlah lembaga.

Lembaga yang digandeng Kemenag untuk sertifikasi halal gratis bagi UMK adalah kementerian, instansi swasta, platform digital, perbankan, dan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. 

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Wilayah Banten Malam Ini Akibat Aktivitas Sesar Lokal di Laut

"Program Sehati (Sertifikasi Halal Gratis) akan kita mulai bulan Maret ini sampai Desember 2022. Berlaku sepanjang tahun,” kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, Sabtu 19 Maret 2022 seperti dikutip dari laman Kemenag.

Menurut Aqil Irham, bagi UMK yang mendaftar akan mendapatkan prioritas. Kementerian Agama menyediakan kuota 25.000 UMK yang akan difasilitasi secara gratis tahun ini. 

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 Hari Sabtu, Fabio Quartararo Tercepat, Ini Hasil Selengkapnya

Aqil menyebut kuota 25.000 itu hanya digunakan untuk fasilitasi UMK yang memenuhi syarat bisa melakukan pernyataan mandiri kehalalan produknya, atau dikenal dengan halal-self-declare.

Untuk bisa self declare, UMK harus memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam peraturan BPJPH. 

Baca Juga: Pendeta Saifudin Ibrahim Tengah Diselidiki Bareskrim Polri Atas Kasus Penistaan Agama

Dijelaskan Aqil Irham, BPJPH tahun ini hanya memfasilitasi UMK yang memenuhi syarat self declare.

“Tapi tak usah khawatir karena UMK juga bisa mendapatkan fasilitasi pembiayaan gratis dari kementerian lain, dinas-dinas di pemda, perbankan, dan juga instansi swasta. Jumlahnya variatif,” lanjutnya.

Baca Juga: Ini Kesaktian Rara si Pawang Hujan MotoGP Mandalika yang Viral, Juga Mengaku Indigo

Seperti tahun 2021 ada 112 lembaga/fasilitator yang menyediakan anggaran biaya sertifikasi halal bagi UMK. Total anggaran  mencapai Rp16,5 miliar. Pelaku usaha yang mendapat manfaat sebanyak 7.160 UMK. 

Aqil menambahkan, pembiayaan sertifikasi halal dari kementerian/lembaga lain saat ini sedang dikonsolidasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga: 9 WNI Berhasil Dievakuasi dari Chernihiv, 23 Lainnya Pilih Tinggal di Ukraina karena Alasan Ini

BPJPH telah mengadakan roadshow ke berbagai pihak untuk memperoleh dukungan fasilitasi pembiayaan UMK bersertifikat halal.

Targetnya tahun 2022 ini 10 juta produk halal yang bisa disertifikasi halal.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini