Network
KLIKMATARAM - Hari Sabtu malam, tanggal 19 Maret 2022 pukul 21:10:16 WIB, wilayah Sumur, Banten dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik yang diakibatkan adanya aktivitas sesar lokal di laut.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto dalam keterangan resmi di laman BMKG menyatakan kejadian gempa bumi dangkal ini akibat aktivitas sesar lokal yang berpusat di laut.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi ini memiliki kekuatan magnitudo 4,5.
Baca Juga: Usai Gempa Banten Terdapat 32 Kali Gempa Susulan, Saat Terjadi Guncangan Warga Lari Berhamburan
Episenter terletak pada koordinat 6.93 LS dan 105.37 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km BaratDaya Sumur, Banten pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Hartanto menyatakan gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di laut.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Bayah, Pandeglang dengan Skala Intensitas III - IV MMI.
Baca Juga: Pendeta Saifudin Ibrahim Tengah Diselidiki Bareskrim Polri Atas Kasus Penistaan Agama
Skala itu berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sedangkan di Anyer, Lebak dengan skala Intensitas II MMI. Arzinya getaran gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung ikut bergoyang.
Artikel Rekomendasi