KLIKMATARAM - Ada fakta yang menarik diungkap BMKG dari kejadian gempa bumi di Lebak, Banten yang terjadi hari ini. BMKG juga memutakhirkan gempa bumi yang sebelumnya skala 5,3 menjadi 5,1 yang mengguncang wilayah Lebak, Banten.
Kejadian gempa bumi di Lebak, Banten ini diketahui terjadi pada hari ini, yakni Sabtu 12 Maret 2022 siang hari pukul 12.31.07 WIB.
Episenter gempa bumi ini terletak di laut pada jarak 28 kilometer arah Selatan Cihara, Lebak, Banten dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: Gegara Binomo Seorang YouTuber dan Kreator Konten Ini Merugi Hingga Rp500 Juta
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa Selatan Lebak ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Dikatakannya hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser mengiri (sinistral strike-slip).
Daryono mengungkapkan jika mencermati mekanisme sumber Gempa Lebak yang dipicu sesar geser mengiri (sinistral strike-slip) maka, kata Daryono, ada dugaan pembangkit gempa ini merupakan kemenerusan Sesar Cimandiri di laut dengan karakterisitik mekanisme geser mengiri juga.
Gempa Lebak dirasakan di Malingping, Cinangka, Bayah, Pelabuhan Ratu dalam skala intensitas III-IV MMI. Di Kota Lebak, Panggarangan, Labuan dirasakan dalam skala intensitas III MMI.
Artikel Rekomendasi