KLIKMATARAM - Kejadian Gempa Banten pada Jumat siang, 14 Januari 2022 kemarin menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas sosial dan umum serta ratusan rumah milik warga.
Pascakejadian Gempa Banten ada 32 kali gempa susulan menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Pascakejadian Gempa Banten, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 32 kali aktivitas gempa susulan atau aftershock hingga Sabtu, 15 Januari 2022 pukul 09.50 WIB.
Gempa susulan dengan magnitudo terbesar pada magnitudo 5,7 dan magitudo terkecil adalah 2,5.
Baca Juga: FITRA Sebut Kinerja Keuangan Pemprov NTB di Masa Zul-Rohmi Terburuk dalam 1 Dekade
Daryono menyebut dampak gempa M6,6 di Kabupaten Pandeglang hingga Sabtu pagi 15 Januari 2022, yang bersumber dari BPBD Kabupaten Pandeglang, di 27 Kecamatan, 113 Kelurahan ada 747 rumah rusak.
Rumah kategori rusak berat sebanyak 164, rusak sedang 170, rusak ringan 413.
Selain itu juga sebanyak 35 fasilitas umum seperti sekolah, Puskesmas, kantor pemerintah, tempat usaha, dan ibadah mengalami kerusakan.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat 14 Januari pukul 16.05 WIB.
Artikel Rekomendasi