Sumber Gempa Bumi Sumbawa Pekan Kedua Januari 2022 Sama Seperti di Lombok Utara Tahun 2018

KLIKMATARAM - Sumber gempa bumi yang terjadi di wilayah utara Sumbawa dominan terjadi di pekan kedua Januari 2022.

Sumber gempa bumi di Sumbawa itu mirip dengan sumber gempa yang pernah terjadi tahun 2018 silam di Lombok Utara, NTB.

Dominasi gempa bumi, sebagaimana rilis dari BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Jumat, 14 Januari 2022 menyatakan bahwa pada periode pekan kedua yang dimaksud adalah mulai dari tanggal 7-14 Januari 2022.

Baca Juga: Bad and Crazy Rumitnya Dua Jiwa Satu Raga

BMKG Stasiun Geofisika Mataram dalam rilisnya menyatakan pada pekan kedua Januari 2022 gempa didominasi oleh sumber gempa yang terjadi di wilayah utara Sumbawa.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan tentang sumber gempa pada pekan kedua periode 7-14 Januari 2022 yang terjadi di wilayah utara Sumbawa.

Ardhianto menyatakan terkait sumber gempa di Back Arc Thrust atau dalam bahasa Indonesia adalah Sesar Naik Belakang Busur di wilayah utara Sumbawa.

Sesar Naik Belakang Busur ini juga jadi sumber pemicu gempa yang terjadi di Lombok Utara pada tahun 2018 silam.

Menurut dia, Sesar Naik Busur Belakang ini memanjang dari utara Pulau Wetar di Flores hingga di utara Pulau Bali.

Baca Juga: Bad and Crazy Kepribadian Ganda Antara Polisi Baik dan Polisi Korup

"Jadi kesimpulannya itu zona sumber gempa yang sama," kata Arhianto saat dimintai konfirmasi Klik Mataram, Jumat, 14 Januari 2022.

"Secara garis besar sama," sambungnya lagi mempertegas sumber gempa yang terjadi pada pekan kedua Januari 2022 dengan yang terjadi di Lombok Utara pada 2018 silam.

Sebelumnya diberitakan seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram pada pekan kedua Januari 2022 didominasi oleh sumber gempa yang terjadi di utara Sumbawa.

Pekan kedua periode 7-14 Januari 2022 telah terjadi gempa sebanyak 213 kejadian di wilayah NTB dan sekitarnya.

Kejadian gempa itu didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km.

Baca Juga: Rain Ghost Doctor Bisa Menyentuh Benda Setelah Bertemu Tiga Hantu Mantan Pasiennya

Dari total 238 kejadian tersebut tidak terdapat kejadian gempa yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya pekan kedua periode 7-14 Januari 2022 dikelompokkan menjadi 4 bagian.

Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa pekan kedua periode  7-14 Januari 2022 terlihat kejadian gempa terbanyak pada tanggal 9 Januari 2022 sejumlah 36 kejadian.

Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 147 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 66 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5.

Pada tanggal 9 Januari 2022 mendominasi kejadian gempa di Minggu Kedua Periode 7-14 Januari 2022 dengan jumlah 28 kejadian pada rentang M < 3.

Berdasarkan kedalaman gempa dengan kedalaman < 60 km sebanyak 186 kejadian, gempa dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 26 gempa dan 1 kejadian gempa dengan kedalaman > 300 Km.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Badan Pengawas Tenaga Nuklir Untuk Lulusan D3 dan S1, Coba Cek Jurusannya

Berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya pada pekan kedua periode 7-14 Januari 2022 aktivitas gempa didominasi di daerah sumber gempa Back arc Thrust Utara Sumbawa.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi dalam kterangan resminya pada 14 Januari 2022.***