FITRA Sebut Kinerja Keuangan Pemprov NTB di Masa Zul-Rohmi Terburuk dalam 1 Dekade

- 15 Januari 2022, 12:41 WIB
Kinerja Pemprov NTB dinilai melorot dalam mengelola keuangan daerah di tengah kepemimpinan Zul-Rokhmi atau Gubernur Zulkiflimansyah dan Wagub Rokhmi Djalilah.
Kinerja Pemprov NTB dinilai melorot dalam mengelola keuangan daerah di tengah kepemimpinan Zul-Rokhmi atau Gubernur Zulkiflimansyah dan Wagub Rokhmi Djalilah. /ntprov.go.id/

KLIKMATARAM - Kinerja pengelolaan anggaran Pemprov NTB menunjukkan tren yang memprihatinkan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi itu tercermin pada kinerja keuangan daerah.

Kinerja keuangan Pemprov NTB itu disoroti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau FITRA Nusa Tenggara Barat.

Bahkan capaian tahun 2021 Pemprov NTB terkait pengelolaan keuangan, dikatakan Direktur FITRA Nusa Tenggara Barat, Ramli Ernanda tercatat sebagai suatu kondisi terburuk dalam 1 dekade ini.

Baca Juga: 28 dari 35 Kecamatan di Pandeglang Terdampak Gempa Banten 1.100 Rumah Rusak 200 Warga Mengungsi

Pembangunan daerah, kata Ramli Ernanda, dalam beberapa tahun terakhir ini juga mengalami stagnasi.

“Hal itu diakibatkan oleh buruknya perencanaan serta lemahnya kepemimpinan Zul-Rohmi yang sempat berjanji melanjutkan ikhtiar TGB Zainul Majdi," kata Ramli dalam rilis yang diterima Klik Mataram pada Sabtu, 15 Januari 2022.

FTRA NTB juga menyoal pembangunan daerah yang selama beberapa tahun ini lebih banyak digerakkan oleh proyek pembangunan Pemerintah Pusat.

Tidak tampak gebrakan-gebrakan yang signifikan yang ditunjukkan oleh pemerintah provinsi ini secara mandiri dalam menyelesaikan persoalan dan prioritas kebutuhan masyarakat.

Dalam 4 tahun terakhir APBD hanya mampu tumbuh rata-rata 0,5% per tahun. Jauh merosot berkali lipat dibandingkan pada periode-periode sebelumnya dengan rata-rata di atas 15% per tahun.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini