Network
KLIKMATARAM - Pihak kepolisian di daerah melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah agen dan distributor minyak goreng di NTB.
Hasil sidak yang dilakukan Polda NTB bersama dengan Dinas Perdagan NTB di beberapa distributor di Mataram ditemukan masih ada yang menjual minyak goreng dengan harga lama.
Distributor yang menjual harga lama atau di atas harga eceran tertinggi itu disebabkan karena alasan tertentu.
Baca Juga: Kenali Efek Samping Setelah Vaksin Covid-19 dan Cara Atasinya
Tim satgas pangan Ditreskrimsus Polda NTB mendampingi Dinas Perdagangan NTB saat mendatangi sejumlah perusahaan distributor minyak goreng yang ada di NTB, Kamis, 17 Februari lalu.
"Kamis kemarin, Polda NTB mendampingi Dinas Perdagangan NTB mendatangi sejumlah perusahaan distributor Minyak Goreng untuk melakukan sidak dan pengecekan, memastikan stok dan HET Minyak Goreng di Nusa Tenggara Barat," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto dalam keterangannya, Sabtu 29 Februari 2022.
Terkait dengan harga masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dikarenakan ada beberapa distributor masih menghabiskan stok lama dengan harga di atas Rp18.000.
"Ada beberapa distributor sudah mengajukan pertimbangan ke pemerintah, sampai sekarang belum ada realisasi dari pemerintah sehingga masih menjual dengan harga lama," jelasnya.
Artikel Rekomendasi