KLIKMATARAM - Lonjakan harga yang terjadi pada harga minyak goreng dalam beberapa bulan terakhir ini ternyata bersumber dari kebijakan pemerintah sendiri.
Apa yang membuat harga minyak goreng melonjak dalam beberapa bulan ini? Padahal, produksi dan ekspor CPO (Crude Palm Oil) yang menjadi bahan baku utama minyak goreng hanya turun sedikit.
Ditambah lagi, permintaan minyak goreng tidak mengalami lonjakan.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta Terbaru' Nino Cemburu Pada Ricky, Sampai Mencuri Dengar Pembicaraan Mereka
Faktor kebijakan pemerintah sebagai penyebab melonjaknya harga minyak goreng ini diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri dalam tulisan yang berjudul “Ulah Pemerintahlah yang Membuat Harga Minyak Goreng Melonjak” yang diunggah pada laman faisalbasri.com.
Faktor terpenting penyebab melonjaknya harga minyak goreng tersebut ternyata justru lepas dari perhatian pemerintah dan diskusi publik, yakni pergeseran besar dalam konsumsi CPO di dalam negeri.
Faisal Basri menjelaskan bahwa di masa lalu, pengguna CPO yang sangat dominan di dalam negeri adalah industri pangan (termasuk minyak goreng).
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 Polri Cek Sirkuit Mandalika, Ini yang Jadi Atensi
Namun, sejak pemerintah menerapkan kebijakan mandatori biodiesel, lanjut Faisal Basri, alokasi CPO untuk campuran solar berangsur naik. Peningkatan tajam terjadi pada tahun 2020 dengan diterapkannya Program B20 (20 persen kandungan CPO dalam minyak biosolar).
Artikel Rekomendasi