KLIKMATARAM - Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan minyak goreng pada retail modern dan kecil di wilayah Jabodetabek.
Hasilnya, Satgas Pangan menemukan kekosongan stok minyak goreng di retail modern kecil.
Penyebab kekosongan stok minyak goreng karena adanya keterlambatan pengiriman dari distributor.
“Pada retail-retail modern kecil, seperti Indomaret dan Alfamart, mayoritas ketersediaan kosong,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Whisnu Hermawan, Senin 7 Februari 2022.
Baca Juga: Piala FA, Liverpool Hadapi Norwich, Man City vs Peterborough dan Chelsea vs Luton di Babak 16 Besar
Dikutip dari laman Humas Polri, Whisnu mengatakan, retail modern kecil menjual minyak sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp14 ribu per liter.
Dia menyebut distribusi pada retail modern kecil dilakukan dalam 2-4 hari sekali.
“Distribusi dilaksanakan antara 2-4 hari sekali, harga penjualan mengikuti HET sebesar Rp 14.000 per liter,” ujarnya.
Dia mengakui ada keterlambatan pengiriman dari distributor yang menyebabkan kekosongan stok. Selain itu, tingginya antusias masyarakat dalam membeli juga menjadi penyebab.
Artikel Rekomendasi