Dalang di Balik Aplikasi Binomo Dikejar Polisi, Crazy Rich Indra Kenz Sampaikan Permintaan Maaf

- 19 Februari 2022, 14:10 WIB
Crazy Rich Indra Kenz meminta maaf setelah mempromosikan Binomo. Foto adalah ilustrasi seseorang menunjukkan tabel dalam aplikasi binary option Binomo.
Crazy Rich Indra Kenz meminta maaf setelah mempromosikan Binomo. Foto adalah ilustrasi seseorang menunjukkan tabel dalam aplikasi binary option Binomo. /Pexels/Rodnae Production/

Lanjut Wishnu, jajarannya telah memeriksa saksi-saksi dan dokumen yang berkaitan dengan aplikasi binary option itu.

“Penyelidik sedang mendalami informasi yang diperoleh dari hasil pemeriksaan saksi-saksi serta dokumen yang terkait, untuk mengetahui siapa saja pengurus atau pemilik dari Binomo,” lanjut Wishnu.

Wishnu memastikan, dia dan jajarannya akan mengejar dan mengusut semua aplikasi investasi berbasis binary option yang telah meresahkan masyarakat.

“Polisi pastikan kejar semua binary option lainnya. Agar hukum tak tebang pilih. Skema binary option lainnya yang merugikan masyarakat dan melakukan usaha tidak sesuai dengan ketentuan dan dan peraturan yang berlaku di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Kematian Wanita Cantik di Bima Mulai Terkuak, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Sebelumnya, kasus aplikasi binomo ini muncul setelah 8 orang melapor ke Bareskrim Polri karena merasa dirugikan setelah berinvestasi.

Aplikasi tersebut dipromosikan oleh selebgram sekaligus youtuber Indra Kenz yang akhirnya diketahui aplikasi tersebut ilegal di Indonesia.

Pada unggahan di akun instagram pribadinya, pemuda bernama asli Indra Kusuma itu menyampaikan permohonan maaf karena telah merugikan sejumlah orang dengan mengatakan aplikasi binomo merupakan aplikasi legal untuk berinvestasi.***

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini