Dirinya tergiur bergabung ke kantor pinjol tersebut lantaran mendapatkan gaji yang tinggi untuk lulusan SMA. Selain itu, proses rekrutmen yang mudah juga menjadi daya tarik sehingga ia memutuskan bekerja di tempat ini.
"Gajinya Rp3 juta. Aku baru lulus dan tergiur mudah masuknya juga enggak pakai syarat," terangnya.
Sebelumnya, polisi menggerebek kantor pinjaman online ilegal di sebuah ruko di Jakarta Utara.
Baca Juga: Prakiraan BMKG: Hujan Lebat di NTB Berdampak pada 6 Daerah Ini yang Berstatus Waspada
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan setidaknya belasan aplikasi pinjaman online ilegal dikelola oleh 99 karyawan tersebut sejak Desember 2021 lalu.
Mereka ini mengoperasikan 14 aplikasi pinjol dengan tugasnya yang terbagi dua tim, pertama mengingatkan sebelum jatuh tempo dan kedua mengingatkan atas keterlambatan.***
Artikel Rekomendasi