Prakiraan BMKG: Hujan Lebat di NTB Berdampak pada 6 Daerah Ini yang Berstatus Waspada

- 27 Januari 2022, 11:02 WIB
 Ilustrasi dampak curah hujan lebat yang menyebabkan terjadinya banjir di wilayah NTB.
Ilustrasi dampak curah hujan lebat yang menyebabkan terjadinya banjir di wilayah NTB. /dok Pemprov NTB.

KLIKMATARAM - BMKG mengingatkan beberapa daerah yang ada di Nusa Tenggara Barat terkait prakiraan berbasis dampak hujan lebat yang berpotensi terjadi pada tanggal 27 sampai dengan 28 Januari 2022.

Ada 6 daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang disebut BMKG untuk dua hari ke depan ini yang berstatus waspada.

Enam daerah di NTB yang diprakirakan berstatus waspada terhadap dampak hujan lebat hingga dua hari ke depan yang disiarkan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM.

Baca Juga: Sifat Qanaah, Apakah Itu? Ini Kata Ustadz Das’ad Latif dan Hubungannya dengan Pejabat Publik

BMKG menyatakan periode prakiraan cuaca ini dilakukan pada 27 Januari 2022, pukul 07.00 WIB sampai dengan 28 Januari 2022 pukul 07.00 WIB atau 08.00 Wita.

Beberapa kabupaten di NTB yang diprakirakan BMKG berstatus waspada berdasarkan dampak dari potensi curah hujan lebat nerpotensi terjadi.

Daerah yang berstatus waspada adalah Lombok Tengah, Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Utara, Sumbawa dan Bima.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari 2022, Jesica Kuatkan Hati Temui Iqbal Kedua Kali, Akankah Dia Berhasil?

Status waspada itu berdasarkan prakiraan BMKG terhadap dampak curah hujan dengan intensitas tinggi atau lebat.

Dampak dari curah hujan yang lebat tersebut bisa berpotensi menyebabkan jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi bahkan bisa putus.

Terjadi longsor guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah. Volume aliran sungai meningkat atau banjir.

Baca Juga: Berawal dari Hubungan Bisnis, Teknisi Listrik di Sumbawa Barat Malah Kuras Isi Toko Rekannya

Selain itu, curah hujan yang lebat juga bisa menyebabkan aliran banjir berbahaya atau mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Masyarakat harus melalukan beberapa hal untuk uoaya mitigasi mandiri terhadap dampak hujan lebat di wilayah tersebut.

BMKG merekomendasikan beberapa hal sebagai langkah mitigasi risiko bencana, di antaranya masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.

Memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial yang tentunya sudah terverifikasi kebenarannya.

Masyarakat juga direkomendasikan untuk mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.

Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Selain itu juga jika diperlukan, warga perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.***

Editor: Hariyanto

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x