Para pelaku pun sempat mengacungkan parang menakut-nakuti korban yang kala itu langsung teriak minta tolong.
“Merasa HP-nya dirampas, kemudian korban berteriak meminta tolong. Namun pelaku mengeluarkan sebilah parang untuk menakuti korban,” kata Adib seperti dikutip dari laman Humas Polri, Senin 24 Januari 2022.
Baca Juga: Santri NWDI Diajak Ikut Kampanyekan Cegah Kasus Pernikahan Usia Dini di NTB
Mendengar teriakan korban, lanjutnya, sejumlah warga seketika menguber terduga. Namun sayangnya, dua terduga lolos dengan melajukan sepeda motornya ke arah Desa Belo.
“Akibat kejadian yang menimpanya, korban akhirnya melaporkan ke SPKT Polsek Woha,” ujar Adib.
Mengetahui aksi penjambretan itu, Tim Puma Polres Bima yang memang tengah melakukan patroli pencegahan kasus 3C saat itu langsung memburu kedua terduga, dan berhasil melakukan pengejaran di jalan lintas Desa Renda.
Kedua terduga pun langsung diamankan beserta barang bukti dan digiring untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.***
Artikel Rekomendasi