KLIKMATARAM – Calon TKI ilegal diharapkan bisa memberikan informasi mengenai identitas para calo atau tekong untuk ditelusuri keberadaannya.
Penekanan agar TKI ilegal memberikan informasi tersebut diucapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi.
Usai mendapatkan pembinaan, seluruh calon TKI ilegal itu diantar kembali dengan bus di kampung halaman masing-masing.
“Kalau kalian tahu identitas tekongnya, tolong kasih tahu kami agar kami mudah mendeteksinya,” tandas Kadisnakertrans NTB ini.
Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 9, Sebuah Surat Menyayat Hati dari Rayya, Akankah Menyadarkan Aris?
Aryadi berharap ke depan para calon TKI atau pekerja migran Indonesia di NTB tidak lagi menggunakan jalur-jalur yang salah yang akan membahayakan keselamatan warga Indonesia di luar negeri.
“Gunakanlah cara yang benar dan prosedural agar keselamatan anda terjamin. Jangan pakai cara-cara yang salah karena tergoda diming-imingi mafia tekong-tekong itu,” ujar Aryadi.
Dia mengatakan hal itu di hadapan 54 calon PMI unprosedural asal Nusa Tenggara Barat yang baru dipulangkan.
Mereka yang dipulangkan ini adalah hasil pencegahan oleh Satgas Perlindungan PMI Kemenaker RI. Saat itu Satgas melakukan Sidak di salah satu penampungan CPMI Ilegal di Bekasi, Jawa Barat pada 21 Desember 2021.
Artikel Rekomendasi