Perokok Berat Minta Pemerintah Naikkan Gaji Pegawai, Soalnya Harga Rokok Naik, Para Tingwek Juga Gusar

- 8 Januari 2022, 10:32 WIB
Perokok berat minta gaji naik agar bisa tetap membeli rokok di tengah harga rokok naik.
Perokok berat minta gaji naik agar bisa tetap membeli rokok di tengah harga rokok naik. /Pexels/Miriam Espacio/

Pemilik merk rokok lokal, Sangkuriang, Firdaus Hadi menambahkan kenaikan cukai tembakau ini hanya tinggi pada rokok yang dibuat dengan menggunakan mesin.

Kenaikannya bahkan hingga 10-15 persen, sedangkan rokok Sangkuriang semuanya menggunakan tangan.

"Yang ‘handicraft’ rokoknya seperti rokok saya, kenaikan pajaknya sedikit yaitu sekitar 4 persen saja. Sehingga saya putuskan untuk sama sekali tidak menaikkan harga rokok yang saya jual ini," katanya.

Diketahui rokok Sangkuriang ini lanjut Firdaus memiliki beberapa varian dengan harga relatif terjangkau.

Baca Juga: Di Ghost Doctor Cha Young Min yang Soliter Punya Sahabat Bernama Cha Mandu

"Paling murah itu Rp10.000 per bungkus sedangkan paling mahal adalah Rp20.000, dengan kenaikan 4 persen, maka rokok kami tak akan dinaikkkan karena tak terlalu berpengaruh," katanya.

Oleh karena itu lanjut Firdaus, dia meminta kepada pemerintah pula agar kenaikkan cukai tembakau meski naik namun harus memiliki pengaruh positif. Semisal kepada industri-industri rokok kecil yang ia miliki.

"Potensi tembakau ini sebenarnya banyak, apalagi sekarang sudah banyak inovasi dari tembakau tersebut. Semisal dengan rasa-rasa baru, kami ingin juga belajar inovasi ini agar industri kecil kami bisa berkembang," katanya.***

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah