Selama Pandemi Konsumsi Rokok dan Alkohol Meningkat di Banyak Negara

- 29 Desember 2021, 19:32 WIB
Ilustrasi merokok.
Ilustrasi merokok. /Pixabay/

KLIKMATARAM – Selama pandemi, konsumsi rokok dan akohol meningkat di sejumlah negara Eropa.

Konsumsi rokok di Inggris naik 40 persen dan di Prancis meningkat 27 persen. Sedangkan di Jerman dengan tingkat perokok yang tinggi telah membunuh 120.000 oran per tahun. Itu sama dengan jumlah kematian akibat Covid di negara itu sejak dua tahun terakhir.

Pandemi telah meningkatkan konsumsi rokok dan alkohol di beberapa negara Eropa. Menurut laman DW.com, Rabu 29 Desember 2021 kalangan muda terkena dampak paling parah.

Baca Juga: Perempuan India Dianjurkan Banyak-banyak Tertawa, Ada Stand-up Komedi Khusus Wanita

Ketika infeksi COVID-19 terus meningkat, dengan negara-negara menghadapi gelombang kelima yang didorong oleh varian omicron, konsumsi alkohol dan merokok juga meningkat.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Addiction pada bulan Agustus menemukan bahwa, selama lockdown pertama Inggris, 4,5 juta lebih banyak orang dewasa akan digolongkan sebagai peminum berisiko tinggi dibandingkan dengan sebelum pandemi. Itu artinya meningkat 40%.

"Tren ini sangat mengkhawatirkan pada wanita (naik 55%) serta orang-orang dari kelompok sosial ekonomi rendah (naik 64%)," kata penulis dalam siaran pers.

Lebih dari 652.000 orang dewasa muda menjadi perokok selama lockdown pertama, menurut penelitian tersebut.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Public Health pada Oktober 2021, menemukan bahwa di antara perokok saat ini di Prancis, hampir 27% melaporkan peningkatan penggunaan tembakau sejak karantina nasional pertama negara itu pada Maret 2020, dan sekitar 19% melaporkan penurunan.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini