Network
KLIKMATARAM - Musibah banjir bandang yang melanda Kecamatan Batulayar dan Gunungsari, Lombok Barat juga membuat pedagang tanaman hias merugi. Banyak tanaman hias yang tersapu air banjir bandang yang terjadi Senin 6 Desember 2021. Tidak tanggung-tanggung pedagang bahkan merugi sampai Rp500 juta.
Karyawan di toko tanaman hias di Meninting, Nyoman Ari Sudana mengatakan jenis tanaman yang rusak akibat banjir didominasi oleh tanaman dengan harga jual yang mahal.
"Jenis tanaman yang paling banyak rusak itu kamboja. Harga per pohonnya saja bisa mencapai sekitar Rp35 hingga Rp50 juta," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin 13 Desember 2021.
Baca Juga: Dada Lee Se Young Berkecamuk Tapi Akhirnya Kecupan Lee Junho Membuatnya Membeku
Tanaman ukuran kecil yang ditanam dalam polibag juga banyak yang rusak dan hanyut. Tanaman tersebut biasanya dijual dengan harga sekitar Rp5.000 hingga Rp20.000.
"Batu alam, pot-pot tanaman, dan air mancur untuk dekorasi taman juga ikut rusak," katanya.
Dia mengatakan beberapa jenis tanaman yang rusak terdiri dari kamboja, aglaonema, palem, cemara, jasmine, dan bambu air.
Areal toko tanaman hias seluas 20 are ini, jelasnya, tergenang banjir setinggi 2 meter yang dimulai dari bagian depan areal toko sampai ke belakang.
Baca Juga: Penantian Cinta Raja Jeongjo The Red Sleeve 15 Tahun, Namun kebahagiaan Tak Bertahan Lama
Artikel Rekomendasi