Network
KLIKMATARAM - Kerugian akibat bencana banjir di Kabupaten Lombok Barat ditaksir mencapai Rp100 miliar. Kerugian berdasarkan kerusakan yang terjadi akibat banjir di wilayah Kecamatan Sekotong, Batulayar, Gunungsari, dan Lingsar.
"Saat gempa 2018 lalu yang rusak itu kebanyakan rumah. Kalau banjir ini selain rumah juga hilangnya harta benda karena rusak ataupun terbawa arus air, seperti TV, kulkas, perabotan rumah tangga, dan tempat tidur," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Lombok Barat Lalu Winengan saat meninjau dampak banjir di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Selasa 7 Desember 2021 seperti dikutip dari Antara.
Dia mencontokan seperti banjir di Desa Ranjok. Ada 251 rumah terendam. Rumahnya masih utuh, tetapi perabotan, alat elektronik, pakaian anak sekolah dan lainnya rusak serta hanyut.
Baca Juga: Pemprov NTB Serahkan Santunan Kepada Korban Banjir di Lombok Barat
Saat ini, dinas masih mendata kerusakan jalan, jembatan, fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak banjir.
Selain kerugian materil, banjir juga menyebabkan lima orang meninggal dunia. Kemudian berdampak pada 2.849 keluarga di Kecamatan Gunungsari, 1.250 keluarga di Kecamatan Batulayar, 81 keluarga di Kecamatan Lingsar, dan 1.222 keluarga di Kecamatan Sekotong.
Baca Juga: Korban Banjir di Lombok Barat Kesulitan Air Bersih
Winengan mengusulkan warga yang terdampak banjir di Dusun Batulayar Utara untuk sementara menempati rumah susun sewa (rusunawa) yang berada tidak jauh dari kampung.
"Memang ada kami persiapkan rusunawa sehingga warga tidak terus berada di tenda pengungsian," tutupnya.***
Artikel Rekomendasi