Bertanam Jagung Berbuah Jagung Sudah Biasa, Tapi di Daerah Ini Bertanam Jagung Malah Berbuah Banjir

- 8 Desember 2021, 12:50 WIB
Bertanam jagung di daerah ini malah mengundang banjir untuk datang.
Bertanam jagung di daerah ini malah mengundang banjir untuk datang. /pexels/mali

KLIKMATARAM - Penyebab banjir adalah karena hutan yang gundul setelah pohon-pohonnya diambil, lahannya kemudian ditanami jagung.

Yang menanam jagung pun sadar, bahwa tindakan mereka bisa mengakibatkan banjir dan merugikan banyak pihak dan daerah.

Tapi melarang mereka bukan persoalan mudah dan sederhana sepanjang alternatif selain menanam jagung tidak sediakan.

Inilah ucapan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang dikutip KlikMataram dari Instagram Story-nya, Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga: Polres Dompu Beri Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Hu’u

“Banjir merata menyapa kita di NTB ini. Kalau ditanya apa penyebabnya, semua sepakat karena hutan yang gundul yang pohon-pohonnya sudah terjarah dan lahannya kemudian ditanami jagung,” katanya.

Menurut Bang Zul, pemerintah bertahun-tahun sudah melakukan penanaman kembali dan reboisasi. Bibit buah-buahan dan lainnya sudah tak terhitung jumlahnya ditanam. Namun, hasilnya nggak efektif karena hasilnya lama.

Masyarakat tak bisa lagi diajar berlama-lama dengan bermacam teori, tapi tak menyediakan solusi alternatif yang segera, solusi yang instan mereka bisa rasakan dan nikmati.

Baca Juga: Kisah 2 Anak yang Dikejar Hantu Kuyang di Pedalaman Hutan

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini