Untuk Mitigasi Bencana Destana Harus Ada di Setiap Desa, Ini Penjelasan Ummi Rohmi

- 8 Desember 2021, 05:57 WIB
Wagub NTB Ummi Rohmi saat mengunjungi korban terdampak banjir di Lombok Barat. Mitigasi bencana perlu setiap desa ada Destana.
Wagub NTB Ummi Rohmi saat mengunjungi korban terdampak banjir di Lombok Barat. Mitigasi bencana perlu setiap desa ada Destana. /diskominfotik ntb

KLIKMATARAM - Diharapkan agar semua desa yang ada di NTB harus siap menerapkan program unggulan NTB Gemilang, yaitu Desa Tangguh Bencana (Destana) untuk mitigasi bencana. 

Hal ini berkaca dari kejadian dan kondisi yang menyebabkan banyaknya korban dan rusaknya berbagai infrastruktur.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah saat mengunjungi lokasi terdampak banjir dan longsor yang berada di Desa Batulayar Utara, Kecamatan Batulayar, Desa Kekait Daye dan BTN Bhayangkara di Desa Ranjok Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga: Ditaksir Rp100 Miliar Kerugian Akibat Bencana Banjir di Lombok Barat

“Maksud dari Desa Tangguh Bencana, yaitu menyadari potensi bencana yang ada di sekitarnya sehingga siap–siap tahu apa yang harus dilakukan. Harus skala desa dan ini yang sedang kita perjuangkan sekarang,” tutur Ummi Rohmi, Selasa 7 Desember 2021.

Destana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

Perlunya kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal, tidak boleh ilegal logging, sampah harus dikelola dengan baik. 

Baca Juga: Pemprov NTB Serahkan Santunan Kepada Korban Banjir di Lombok Barat

“Contoh misalnya kita punya rumah di pesisir hutan, karakteristik bencana seperti banjir, longsor dan sebagainya, sehingga kita harus memastikan kondisi hutannya tidak boleh gundul, posisi rumah juga harus diperhatikan,” jelas Ummi Rohmi.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini