Hujan Deras dan Angin Kencang di Mataram, Pohon Kenari Bersejarah di Jalan Langko Tumbang

11 April 2022, 05:05 WIB
Petugas Dinas Pertamanan Kota Mataram dibantu warga sedang berusaha menyingkirkan batang pohon kenari bersejarah di Jalan Langko yang tumbang karena hujan dan angin kencang. /Klik Mataram/Bambang Parmadi/

KLIKMATARAM – Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat dilanda hujan deras dan angin kencang, Minggu, 10 April 2022.

Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Mataram walaupun tidak lama tapi sempat menumbangkan pepohonan di beberapa ruas jalan, termasuk pohon kenari yang berejarah di Jalan Langko.

Hujan deras dan angin kencang melanda Kota Mataram sekitar pukul 15.00 Wita. Selain di Jalan Langko, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pejanggik dan Jalan Udayana.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Alami Cedera Kaki Mengerikan Saat Laga Melawan Everton, Frustasi, Injak Ponsel Suporter

Di Jalan Langko beberapa pohon kenari yang menjadi ikon wisata di Ibu Kota Provinsi NTB itu tumbang dan sempat membuat jalan utama tersebut beberapa jam tidak bisa dilewati.

Pohon kenari yang tumbang, antara lain di depan Kantor Kepolisian Daerah (Polda) NTB, depan Kantor Kejaksaan Tinggi NTB, dan di sebelah Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) NTB.

Abdul Hakim, warga Lingkungan Dasan Agung yang berdekatan dengan Kantor Dishub NTB sempat menyaksikan angin yang bertiup kencang dan berputar seperti puting beliung.

Baca Juga: PM Pakistan Digulingkan Akibat Ingkar Janji dan Tak Sanggup Atasi Krisis Ekonomi

“Tadi pas hujan sebelum Ashar itu (sekitar pukul 15.00 Wita), besar sekali anginnya. Muter dari barat ke sini,” tuturnya kepada Klik Mataram di tempat kejadian.

Abdul Hakim bersama warga masyarakat tengah membantu petugas kepolisian dan Dinas Pertamanan Kota Mataram memotong batang-batang pohon yang tumbang dan berusaha disingkirkan agar jalannya bisa segera terbuka lagi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ranting pohon yang tumbang di sebelah Kantor Dishub sempat melukai seorang perempuan yang sedang melintas mengendarai sepeda motor, dan juga merusakkan sepeda motornya.

Baca Juga: Sinopsis Sufiyana ANTV Hari Ini: Makin Licik, Kaynat Hindari Jeratan Hukum Kasus Pembunuhan Ghazala

“Ada perempuan tadi kena ranting yang patah. Lumayan lukanya, mungkin patah tangannya,” ujar Abdul Hakim lagi.

“Itu motornya masih di situ. Orangnya sudah dibawa ke Puskesmas,” tambahnya sambil menunjuk satu sepeda motor skutik yang terparkir di tepi jalan dengan kerusakan pada beberapa bagiannya.

Jalan Langko adalah jalan utama di Kota Mataram yang mulai dibangun pada awal abad 19 ketika Kerajaan Mataram Karangasem masih berkuasa di Pulau Lombok.

Baca Juga: Makan Saat Adzan Subuh Berkumandang, Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya

Jalan itu semakin ditata ketika Pemerintah Kolonial Belanda mulai menancapkan kekuasaannya di Pulau Lombok setelah menaklukkan Kerajaan Mataram Karangasem pada tahun 1894.

Selain dilakukan pengerasan pada badan jalannya, juga ditanami pohon kenari di kanan kiri jalan sepanjang kurang lebih 4 kilometer.

Saat ini pohon-pohon kenari yang sudah tua itu menjadi satu ikon wisata di kota utama Pulau Lombok dan NTB ini.

Salah satu pohon kenari yang sudah berumur lebih seratus tahun, dengan diameter batangnya hampir satu setengah meter itulah yang tumbang di sebelah Kantor Dishub NTB.

Baca Juga: Bukan Hanya Kopi yang Dapat Hilangkan Kantuk, 4 Tips Sehat Ala Dokter Zaidul Akbar Ini Bikin Anda Lebih Fresh

Jalan Langko sudah kembali bisa dilalui, tetapi area di sekitarnya mengalami mati listrik karena salah satu pohon yang tumbang juga memutuskan kabel listrik pada jaringan yang ada.

Kreator konten Klik Mataram yang melintas sempat menyaksikan beberapa petugas PT PLN yang sedang berupaya memperbaikinya.***   

Editor: Dani Prawira

Tags

Terkini

Terpopuler