Nama Jalan hingga Tata Kota Jadi Saksi Sejarah Mataram Tempo Dulu

- 12 Januari 2022, 08:00 WIB
Ruas Jalan Pejanggik di Kota Mataram sebagai saksi sejarah masa lalu.
Ruas Jalan Pejanggik di Kota Mataram sebagai saksi sejarah masa lalu. /KlikMataram/Bambang Parmadi/

KLIKMATARAM - Pohon-pohon kenari yang berjejer di kanan kiri Jalan Langko dan Jalan Pejanggik di Kota Mataram adalah peninggalan pemerintahan kolonial Belanda. Apa buktinya?

Ruas Jalan Pejanggik dan Jalan Langko itu sudah terbentang sejak sebelum Kolonial Belanda bercokol di Lombok.

Beberapa catatan dan dokumen-dokumen sejarah yang ditinggalkan Belanda menjelaskan kondisi kedua jalan tersebut.

Tulisan dalam The Journal of Indian Archipelago and Eastern Asia volume V, June 1851. Ahli botani dari Swiss Heinrich Zollinger menjelaskan tentang Mataram sebagai ibukota kerajaan.

Baca Juga: Robot ‘Transformers’ Ini Dibuat dari Knalpot Racing Hasil Sitaan, Jadi Mahakarya Polres Bima Kota

Berjarak 3 mil dari pantai Pelabuhan Ampenan. Satu mil berupa jalan berkelok dan dua mil sisanya adalah jalan lurus menuju Mataram. 

Zollinger menyebut jalan lurus itu sangat indah. Lebarnya sekitar 20 meter dan di kanan kirinya tumbuh Pohon Ara yang berjajar menaungi sepanjang jalan itu.

Menurut Zollinger, belum pernah dia temukan avenue atau jalan-jalan seindah itu di manapun.

Tampaknya pemimpin Kerajaan Mataram Karangasem memang mempunyai keahlian tata kota yang mampu memberi jawaban untuk sebuah generasi zaman yang panjang.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini