Hal ini dipengaruhi kurangnya kemampuan dalam menerima informasi dengan cepat dan disebabkan faktor penurunan dalam mengingat informasi-informasi terbaru.
Kesimpulan dalam kegiatan ini berdasarkan temuan di lapangan dapat disimpulkan bahwa, implementasi proses penyuluhan dan pemeriksaan tekanan darah melibatkan proses perizinan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Baca Juga: Pelajar SMA di Dompu Ditangkap karena Ngamuk dan Mengancam Temannya Menggunakan Badik
Proses pelaksanaan dilakukan dengan melibatkan 20 responden dan dilakukan evaluasi pemahaman awal sehingga didapatkan hasil mayoritas memiliki pengetahuan kurang.
Sedangkan Setelah dilakukan Penyuluhan dan pemeriksaan tekanan darah mayoritas pengetahuan lansia meningkat walau ada beberapa yang pengetahuannya tentang hipertensi masih kurang.
Kemudian, tanggapan dan pendapat masyarakat mengenai proses penyuluhan dan pemeriksaan tekanan darah sangat positif dan diharapkan dapat di lakukan secara rutin.***
Artikel Rekomendasi