KLIKMATARAM - Virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) belakangan ini menyerang dan menyebabkan kematian banyak ternak sapi di Lombok Tengah.
Meski virus PMK tidak menular ke manusia, masyarakat diminta tetap waspada terkait adanya penyakit yang menyerang hewan ternak tersebut.
Terkait dengan kasus PMK tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Tengah mengimbau masyarakat untuk tidak konsumsi daging sapi yang terkena wabah itu.
Baca Juga: Sah! Tikungan 17 Sirkuit Mandalika Dikuasai ITDC Setelah Menang Gugatan
“Tetap waspada untuk tidak beli daging sapi yang sakit,” ucap Suardi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah pada Rabu, 8 Juni 2022.
Daging sapi yeng terkena penyakit tersebut, lanjut Suardi, masih aman untuk dikonsumsi namun harus dimasak dengan cara tertentu sehingga virus dari sapi yang terkena PMK dapat hilang.
“Dagingnya memang aman dikonsumsi, kalau masaknya sesuai dengan ketentuan. Wabah PMK ini tidak bisa menular ke manusia. Tapi lebih jelasnya di dinas terkait lebih detail,” imbuhnya dikutip dari Antara.
Sebelumnya Lalu Taufikurahman selaku Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah juga telah mengimbau bagi para peternak, untuk tidak menyembelih sapi yang didapati terkena virus PMK.
Artikel Rekomendasi