Network
KLIKMATARAM - Menjelang Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban kasus PMK yang terjadi pada hewan terutama sapi semakin meresahkan.
Bahkan di NTB, utamanya Pulau Lombok sudah memasuki zona merah penyebaran PMK.
Wabah penyakit PMK ini sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap.
Baca Juga: Rekaman Percakapan Keluarga Bocor di Sosmed, Ungkap Ketabahan Ridwan Kamil di Tengah Pencarian Eril
Lantas apakah PMK itu dan bagaimana ciri-cirinya dan gejala klinis hewan tertular PMK?
Dikutip dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat menjelaskan secara spesifikasi gejala klinis hewan tertular PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia.
PMK dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD). Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae.
Adapun hewan-hewan yang rentan tertular PMK, antara lain sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.
Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit.
Artikel Rekomendasi