KLIKMATARAM- Pencegahan Virus Hendra sama halnya dengana penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menyerang ternak terutama sapi dilakukan oleh Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Virus Hendra menurut informasi merupakan virus langka yang disebarkan dari hewan kuda ke manusia, hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli.
“Sampai saat ini kami belum tahu informasi detail tentang Virus Hendra ini. Tapi secara umum kita akan melakukan upaya pencegahan sepeti halnya virus PMK,” ucapnya pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Baca Juga: Kasus Virus Cacar Monyet Meningkat, Setelah Inggris, Amerika Juga Kena! Dapat Menyebabkan Kematian
Lebih lanjut dirinya mengatakan, Distan telah melakukan sejumlah upaya antisipasi untuk mencegah penyakit PMK dengan bekerjasama dengan Balai Karantina dengana menutup akses masuknya lalu lintas hewan dari Pelabuhan Kayangan dan Lembar.
Kemudian pemantauan kepada kelompok kelompok peternak dan sekaligus memberikan vaksin serta vitamin. Sementara itu Distan juga menutup pasar hewan Selagas untuk pencegahan internal mulai Kamis, 19 Mei 2022 kemarin.
Hal tersebut dilakukan menyusul ditemukannya gejala PMK di dua kabupaten lain yakni di Lombok Tengah dan Lombok Timur yang juga melakukan penutupan pasar hewan di wilayah masing-masing.
Dengan penutupan pasar hewan tersebut diharapkan bisa memutus rantai penyebaran virus PMK di Kota Mataram.
“Upaya serupa juga akan kita lakukan untuk antisipasi virus Hendra bahkan mungkin lebih ketat,” sambung Mutawalli.
Artikel Rekomendasi