Network
KLIKMATARAM- Kasus virus cacar monyet dilaporkan bertambah oleh organisasi kesehatan dunia, World Helath Organization (WHO).
Jumlah kasus cacar monyet di Inggris sebagaimana laporan WHO yang dikutip dari Pikiran Rakyat, Sabtu 21 Mei 2022, bertambah setelah diberitakan sebelumnya sejumlah orang terpapar virus tersebut.
Selain di Inggris, kasus cacar monyet ditemukan juga di Amerika Serikat dan menjadi kasus pertama di negara itu.
Baca Juga: Dunia Cemas! Kini Virus Cacar Monyet Dikhawatirkan Menyebar Setelah Hepatitis Misterius dan Covid-19
Virus cacar monyet diberitakan mula-mula menyebar di benua Afrika. Di Inggris, otoritas negara itu telah pula menawarkan vaksin kepada petugas kesehatan dan masyarakat yang diduga terpapar.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), mengatakan vaksin virus itu belum ditemukan. Mereka hanya menyebutkan vaksin untuk cacar biasa dapat mengatasi penyakit itu dengan efektifitas 85 persen melawan virus.
Sementara itu, WHO terkait adanya kasus di sejumlah negara, mengimbau warga tetap waspada meskipun tak perlu panik menyikapi berita tersebut.
Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox yang merupakan penyakit langka. Gejala awalnya ditandai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam yang meluas dan ruam ini menyebabkan banyak lesi pada wajah dan ekstremitas.
Baca Juga: Penemuan Obat Oral Covid-19 di China, Tiga Lembaga Penelitian Klaim Efektif Sembuhkan Omicron
Artikel Rekomendasi