Malam Ini Gempa M4,9 Dirasakan di Bima, Guncangannya Seperti Mobil Truk Berlalu

- 3 Februari 2022, 20:50 WIB
Gempa bumi guncang wilayah Bima berkekuatan 4,9 malam ini.
Gempa bumi guncang wilayah Bima berkekuatan 4,9 malam ini. /Antara/Ho-BMKG/

KLIKMATARAM - Wilayah Bima, NTB kembali diguncang gempa bumi tektonik. Gempa ini dirasakan di dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.

BMKG Stasiun Geofisika Mataram, menyatakan gempa yang terjadi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi terjadi pada Kamis, 03 Februari 2022 pukul 19.37.44 Wita. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M4,9.

Baca Juga: Penyakit Wahn, Dijelaskan Ustadz Ahmad Baiquni Membuat Waktu Berlalu Sangat Cepat


Episenter terletak pada koordinat 7,51° LS; 119,71° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 km barat laut Labuhan Bajo, NTT pada kedalaman 10 km.

BMKG menyebut gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores (Flores Back Arc Thrust).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme sesar naik dengan kombinasi geser (oblique-thrust fault).

Baca Juga: Titian Serambut Dibelah Tujuh, Syekh Ali Jaber Kisahkan Situasinya

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bima III MMI.

Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami.

Baca Juga: Lee Se Young ‘The Red Sleeve’ Pasang Wallpaper Ponsel Foto Lee Junho Alasannya Bikin Baper

Hingga hari Kamis, 03 Februari 2022 pukul 19.56 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi dalam keterangan resmi, Kamis, 3 Februari 2022.

Masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Selain itu masyarakat juga perlu memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini