BMKG Sebut Segmen Gempa Bumi di NTB Begitu Kompleks, Cek 12 Titik Sumber dan Jalurnya

- 26 Januari 2022, 14:13 WIB
Sumber Peta Geologi yang diterbitkan P3G tahun 1994 yang menjadi rujukan titik jalur gempa bumi di NTB skala M4,6.
Sumber Peta Geologi yang diterbitkan P3G tahun 1994 yang menjadi rujukan titik jalur gempa bumi di NTB skala M4,6. /Daryono Bmkg

KLIKMATARAM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 terjadi di Lombok pada Selasa pagi 25 Januari 2022. BMKG menyatakan sumber dan jalur gempa bumi yang terjadi di wilayah NTB begitu kompleks.

Pada saat terjadi gempa bumi, guncangan kuat dirasakan oleh warga di Lombok Barat dan Kota Mataram. Guncangan juga dirasakan warga hingga di daerah Bali.

BMKG mengungkap sumber gempa bumi berkekuatan 4,6 yang terjadi pada Rabu kemarin.

Baca Juga: Profil Nino ‘Ikatan Cinta’ Evan Sanders Perantau Sukses dari Biak Papua

BMKG menyatakan sumber gempa bumi dangkal tersebut berbeda dengan yang terjadi pada gempa Lombok tahun 2018 silam.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menyebut sumber gempa yang ada di NTB sanglah kompleks. Sumber gempa 4,6 kemarin berneda dengan gempa Lombok skala 7,0 pada tahun 2018 lalu dan berpusat di Lombok Utara.

"Perlu diketahui sumber gempa di NTB kompleks. Gempa 2018 itu sumbernya di utara di zona back arc thrust, sedangkan gempa tadi (25 Januari 2022) di darat dengan mekanisme strike slip. Berbeda sumbernya," jelasnya saat dimintai konfirmasi KlikMataram.

Baca Juga: Kimia Oksigen Hilang Selama 5 Detik, Potensi Kekacauan Ini yang Akan Terjadi pada Bumi

Ardhianto menjelaskan lebuh jauh terkait sumber-sumber gempa bumi yang ada di NTB. Menurutnya, ada 12 segmen sumber gempa di wilayah ini.

"Jadi ada segmen-segmen sumber gempa di NTB yang sudah dipetakan oleh Pusat Studi Gempa Nasional. Ada 12 segmen totalnya," ungkapnya.

Segmen sumber gempa yang dimaksud adalah Sesar Selat Sumbawa ada 4 segmen. Sesar Selat Lombok ada 2 segmen.

Baca Juga: Ahli Geologi Sebut Pentingnya Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Ada juga Sesar Sape dan Sesar Teluk Panas. Sedangkan di Flores back arc Thrust ada 2 segmen dan di zona Subduksi juga 2 segmen.

Terkait dwngan adanya prediksi gempa bumi, kata Ardhianto, hingga saat ini tidak bisa dilakukan oleh siapa saja.

Ardhianto berharap masyarakat tidak perlu panik terhadap isu akan adanya gempa susulan yang jauh lebih besar. Namun masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada.

"Tidak perlu panik namun mempertajam pemahaman untuk siap selamat. Sumber gempa di NTB komplek, sehingga prediksi gempa besar tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan," jelas Ardhianto.

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkap jalur dan sumber gempa bumi yang terjadi pada Selasa, 25 Januari 2022 kemarin.

Peta jalur gempa bumi yang diungkapkan Daryono berdasarkan peta geologi di tahun 1994.

"Inilah jalur sesar yang diperkirakan menjadi pemicu Gempa Lombok M4,6 Selasa, 25 Jan 2022 pkl 05.14.14 WITA dan mengguncang hampir semua Pulau Lombok," jelas Daryono pada Rabu, 26 Januari 2022 di akun media sosialnya.

Diketahui pada Selasa, 25 Januari 2022, pukul 05.14.14 WITA, Mataram dan Lombok Barat diguncang gempa M4,6.

Episenter gempa berpusat di darat atau 10 kilometer Tenggara Lombok Barat dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa itu dipicu sesar aktif dan dirasakan di Mataram, Lomnok Barat pada skala IV MMI. Wilayah Denpasar, Badung, Karangasem, Padangbai, Gianyar, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Timur pada skala III MMI.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah