Warga Berhamburan Merasakan Dampak Guncangan Gempa Berkekuatan 4,6 di Mataram

- 25 Januari 2022, 07:14 WIB
Episenter gempa bumi magnitudo 4,6 yang terjadi dirasakan warga di Mataram dan Lombok Barat.
Episenter gempa bumi magnitudo 4,6 yang terjadi dirasakan warga di Mataram dan Lombok Barat. /BMKG

KLIKMATARAM - Kejadian gempa bumi menggungcang wilayah Mataram dan Lombok Barat. Warga yang merasakan berhamburan lari keluar rumah karena panik

Banyak warga di Mataram dan sekitarnya melaporkan adanya dampak getaran.

Hal itu seperti yang dialami Sari salah seorang warga di Cakranegara, Kota Mataram. Sambil berlari keluar rumah menggendong anaknya yang berumur 6 tahun.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Guncang Lombok, Pusat Gempa di Lombok Barat

"Gempa, gempa," teriak Sari berhamburan keluar dari rumah.

Sementara itu, BMKG melaporkan gempa bumi dilaporkan terjadi pada Selasa, 25 Januari 2022 pukul 05.14.14 Wita.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi tersebut berkekuatan M=4,6.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022 Tarif Kamar Hotel Melejit Tak Terkira, Siapa yang Memainkannya?

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,78° LS; 116,14° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 km Tenggara Lombok Barat, NTB pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme geser (strike-slip).

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah  Mataram, Lombok Barat IV MMI.

Skala itu artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Daerah Denpasar, Badung, Karangasem, Padangbai, Gianyar, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, dirasskan pada III MMI.

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Untuk Perekrutan TKI Pemerintah Indonesia dan Malaysia Sepakat Lakukan Ini

Sementara itu laporan dari beberapa warga terhadap gempa bumi yang dirasakan menyatakan terasa getarannya.

"Pantas tadi kaya ada suara ban meledak di Kediri, pusatnya Lobar ternyata," ujar Riezka.

"Mataram jendela keras sekali getarannya," kata Fitri.

"Lombok Tengah bergoyang," ungkapnya Idham.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga hari Selasa, 25 Januari 2022 pukul 05.47 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

"Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata PLH Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Eka Sri Sulistianingsih dalam keterangan resmimya, Selasa, 25 Januari 2022.

Selain itu juga Sulistianingsih menyatakan agar masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x