Gempa Bumi Kembali Guncang Bima, BMKG: Akibat dari Sesar Aktif di Dasar Laut

KLIKMATARAM - Gempa bumi kembali terjadi dan mengguncang wilayah Bima, NTB. BMKG mencatat ada beberapa kali gempa bumi terjadi sejak dinihari tadi yang berpusat di dasar laut utara Bima dengan skala yang beragam.

Kejadian gempa bumi terkini magnitudo 3,8 yang terjadi pada hari Rabu, 19 Januari 2022, pukul 16:55:02 WIB. Lokasi di 7.82 LS,118.57 BT atau 71 kilometer barat laut Bima, kedalaman 24 kilometer.

Pukul 15:30:59 WIB atau pukul 16.30 Wita, gempa bumi pada skala kekuatan magnitudo 3.5, dan lokasi gempa di 7.66 LS,118.63 BT atau 88 kilometer di barat laut Bima pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Sosok Mayat Ditemukan di Bawah Pohon Aren, Saksi Terkejut, Tapi Keluarga Menolak Autopsi

Sebelumnya di tanggal yang sama, gempa magnitudo 3.5 pada pukul 08:09:40 WIB, lokasi 7.73 LS,118.65 BT atau 80 kilometer barat laut Bima di kedalaman 12 kilometer.

Dini hari tadi gempa magnitudo 4.1 terjadi pada pukul 00:36:04 WIB dan berlokasi 7.80 LS,118.58 BT atau 73 kilometer arah barat laut Bima dengan kedalaman 26 kilometer.

"Iya, terpantau sejak tanggal 15, memang di sana sumber gempa aktif sehingga wajar ada aktifitas gempa, peningkatan aktifitas akan kami pantau terus, terimakasih perhatiannya," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi saat dimintai konfirmasi.

Baca Juga: Sangat Perfeksionis, Lee Se Young Membuat The Red Sleeve Jadi Terbaik

"Berdasarkan rekaman alat kami saat ini memang sedang terjadi peningkatan aktifitas gempa bumi khususnya di wilayah bima. Berdasarkan pantauan kami, pusat gempa berada di dasar laut utara Bima," katanya lagi.

Satu hari sebelumnya gempa bumi menguncang wilayah Bima, NTB. BMKG menyebut gempa bumi terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut.

Gempa bumi terjadi pada Selasa, 18 Januari 2022 pukul 10.08.06 WITA, wilayah Bima diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,5.

Baca Juga: Polda NTB Bertekad di 2022 Ini Jadi Tahun Pemiskinan Sindikat Narkoba

Episenter terletak pada koordinat 7,82° LS; 118,64° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 km barat laut Bima, NTB pada kedalaman 26 kilometer.

Jika dilihat dari mekanisme lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.

Dampak gempa bumi ini berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bima III MMI.

Skala itu artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.***