Network
KLIKMATARAM – Video aksi empat orang santri yang gagalkan curanmor beredar di media sosial. Aksi heroik dalam video itu viral di media sosial setelah dibagikan lebih dari 8 ribu kali dari sumber awal di Facebook.
Peristiwa empat santri pemberani itu terjadi di parkiran sebuah minimarket Jalan Raya Pasar Nongkojajar, Mesagi, Wonosari, Tutur, Pasuruan, Jawa Timur.
Video diunggah pertamakali oleh akun bernama Surya Waty di grup Facebook Nongkojajar Hebat. Sejak dimuat Rabu 26 Januari 2022, lebih dari 1.700 komentar memenuhi postingan itu.
Baca Juga: Pelaku Leak Ditangkap pada Rabu Malam di Utan Sumbawa, Sempat Terjadi Aksi Kejar-kejaran
Sebagian besar mengapresiasi keberanian para santri yang terlihat sangat berani dalam video itu.
Ada yang menyebut mereka dengan ksatria bersarung, ada pula yang takjub dengan aksi nekat salah seorang yang melompat ke atas motor yang dibawa kabur pencuri.
Akun lainnya, menyebut santri nekat itu dengan Spiderman.
Kemungkinan besar keempat santri muda itu adalah karyawan minimarket milik yayasan pondok pesantren tempat mereka belajar. Keempatnya mengenakan pakaian yang sama dan bersarung.
Video CCTV itu direkam saat malam hari sewaktu suasana di depan minimarket sedang sepi. Dua orang yang hendak maling motor datang dan langsung mendekati salah satu sepeda motor.
Keduanya dengan cepat berhasil menghidupkan motor dan segera kabur.
Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Berkekuatan 4,1 Mengguncang Wilayah di Sulawesi Tengah
Namun saat salah seorang pencuri memutar posisi motor ke arah jalan, tiba-tiba dua orang santri itu melesat keluar minimarket.
Keduanya dengan cepat mencengkeram bahu dan bodi sepeda motor yang hendak dibawa kabur.
Maling yang dicengkeram berusaha berontak dengan mengentak tubuh sekenanya. Namun bekapan dua santri itu cukup kuat meski mereka terseret tubuh maling di atas motor yang digeber.
Temannya yang semula hendak membonceng dimotor yang dicuri, malah kabur begitu dua santri lagi menyusul ikut mengepung.
Baca Juga: Sopir Pribadi Mendiang Vanessa Angel Sidang Perdana Tanpa Pengacara, Tapi Akhirnya Berubah Pikiran
Namun maling berhasil melepas cengkeraman anak-anak muda itu, dan sudah berada di sisi jalan raya, siap ngebut.
Di detik itu, salah seorang santri malah melompat ke atas motor yang melaju kencang. Hampir saja dia ikut terbawa jika ketiga kawannya tak menyusul dan kembali mengepung maling naas itu.
Pergulatan yang cukup lama itu membuat maling yang ditinggal kawannya itu melepaskan sepeda motor. Dia terbirt-birit menyusul temannya yang sudah lebih dahulu kabur.***
Artikel Rekomendasi