Waspada Tinggi Gelombang di Perairan NTB pada 27 hingga 28 Januari 2022 Ini

- 27 Januari 2022, 09:38 WIB
Ilustrasi tinggi gelombang di wilayah perairan NTB.
Ilustrasi tinggi gelombang di wilayah perairan NTB. /Dispar Lobar

KLIKMATARAM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan tinggi gelombang selama dua hari ke depan di wilayah perairan NTB. Potensi tinggi gelombang bisa mencapai 4 meter di dua hari ke depan.

Masyarakat yang beraktivitas di laut dan sekitar pantai diminta oleh pihak BMKG untuk tetap waspada terhadap adanya potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter di Selat Lombok bagian selatan dan Selat Alas bagian selatan.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan NTB ini berlaku pada Kamis 27 Januari 2022, pukul 08.00 Wita sampai dengan hari Jumat 28 Januari 2022, pukul 08.00 Wita.

Baca Juga: Peristiwa Gantung Diri Hebohkan Narmada Lombok Barat, Keluarga Tolak Autopsi

Informasi tinggi gelombang yang berlaku hingga besok pagi ini perlu jadi rujukan dalam beraktivitas.

Simak penjelasan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid berikut ini yang prakirakan oleh Prakirawan Nur Siti Zulaichah.

Di Selat Lombok bagian utara, tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter. Selat Lombok bagian selatan, 2,50 - 4,0 meter. Selat Alas bagian utara, yaitu 1,25 - 2,5 meter.

Tinggi gelombang untuk Selat Alas bagian selatan 2,5 - 4,0 meter. Perairan utara Sumbawa 1,25 - 2,5 meter. Samudera Hindia selatan NTB yaitu 2,5 - 4,0 meter.

Sedangkan di Selat Sape bagian utara 0,5 - 1,25 meter. Selat Sape bagian selatan 1,25 - 2,5 meter.

Baca Juga: Reza Rahadian Bertemu Sri Mulyani, Bahas Kelanjutan Serial Film Layangan Putus?

BMKG juga mengumumkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB di tanggal 27-28 Januari ini.

"Waspadai tinggi gelombang yang mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian utara dan selatan, perairan utara Sumbawa, Samudera Hindia selatan NTB serta Selat Sape bagian utara dan selatan," kata Siti Zulaichah.

Baca Juga: Ciri Jenis Kopi Arabika dan Robusta, Ternyata Ini Letak Bedanya

Selain itu juga, masyarakat perlu memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Juga: Kimia Oksigen Hilang Selama 5 Detik, Potensi Kekacauan Ini yang Akan Terjadi pada Bumi

Perahu nelayan: kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang: kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal ferry: kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar: kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang disiarkan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid.***

Editor: Hariyanto

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x