Prakiraan Tinggi Gelombang yang Berlaku hingga 26 Januari di Wilayah Perairan NTB

KLIKMATARAM - BMKG kembali memberikan informasi terkait tinggi gelombang selama dua hari ke depan di wilayah perairan NTB.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan NTB ini berlaku pada Selasa 25 Januari 2022, pukul 08.00 Wita hingga Rabu 26 Januari 2022, pukul 08.00 Wita.

Informasi tinggi gelombang yang berlaku hingga besok pagi ini simak penjelasan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid berikut ini yang prakirakan oleh Prakirawan Dedy Krisnawan.

Baca Juga: Gempa Lombok Subuh Pagi, Tak Cuma CCTV di Masjid Mataram yang Viral, Masjid Lainnya Juga Heboh

Selat Lombok bagian utara, tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter. Selat Lombok bagian selatan, 2,50 - 4,0 meter. Selat Alas bagian utara, yaitu 1,25 - 2,5 meter.

untuk Selat Alas bagian selatan 2,50 - 4,0 meter. Perairan utara Sumbawa 1,25 - 2,5 meter. Samudera Hindia selatan NTB 4,0 - 6,0 meter.

Sedangkan di Selat Sape bagian utara 1,25 - 2,5 meter. Selat Sape bagian selatan 1,25 - 2,5 meter.

Baca Juga: Kisah Ricky & Elsa Dalam Sinetron Ikatan Cinta Dan Dunia Nyata

BMKG juga memberikan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB.

"Waspadai tinggi gelombang yang mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian utara dan selatan, perairan utara Sumbawa, Samudera Hindia selatan NTB serta Selat Sape bagian utara dan selatan," kata Dedy Krisnawan.

Baca Juga: Ary Ginanjar Lakukan Ini Saat Berada di Titik Kritis, Anda Juga Bisa Mencobanya

Selain itu juga masyarakat perlu memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu nelayan: kecepatan angib lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang: kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal ferry: kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar: kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang disiarkan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid.***